1986
DOI: 10.1136/adc.61.1.88
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Inhalation treatment for asthma.

Abstract: The site and degree of deposition of particles may be further affected by reflexes such as cough and bronchoconstriction and by disease in the lower respiratory tract.3 4 The optimum particle size for the deposition of drugs seems to be about 2 to 10

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
12

Year Published

1986
1986
2016
2016

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(13 citation statements)
references
References 20 publications
0
1
0
12
Order By: Relevance
“…Prinsip farmakologis terapi inhalasi yang ideal untuk penyakit saluran napas adalah obat dapat sampai pada organ target dengan menghasilkan partikel aerosol berukuran optimal agar terdeposisi di paru, onset kerjanya cepat, dosis obat kecil, efek samping minimal karena konsentrasi obat di dalam darah sedikit atau rendah, mudah digunakan, serta efek terapeutik tercapai yang ditandai dengan tampaknya perbaikan klinis. 7,8,9 Meskipun saluran napas mempunyai beberapa mekanisme antara lain refleks batuk, bersin serta klirens mukosilier yang akan melindungi terhadap masuk dan mengendapnya partikel obat sehingga akan mengeliminasi obat inhalasi. Namun dengan memperhatikan metode untuk menghasilkan aerosol serta cara penyampaian/delivery obat yang akan mempengaruhi ukuran partikel yang dihasilkan dan jumlah obat yang mencapai berbagai tempat di saluran napas maka diharapkan obat terdeposisi secara efektif.…”
Section: Prinsip Terapi Inhalasiunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Prinsip farmakologis terapi inhalasi yang ideal untuk penyakit saluran napas adalah obat dapat sampai pada organ target dengan menghasilkan partikel aerosol berukuran optimal agar terdeposisi di paru, onset kerjanya cepat, dosis obat kecil, efek samping minimal karena konsentrasi obat di dalam darah sedikit atau rendah, mudah digunakan, serta efek terapeutik tercapai yang ditandai dengan tampaknya perbaikan klinis. 7,8,9 Meskipun saluran napas mempunyai beberapa mekanisme antara lain refleks batuk, bersin serta klirens mukosilier yang akan melindungi terhadap masuk dan mengendapnya partikel obat sehingga akan mengeliminasi obat inhalasi. Namun dengan memperhatikan metode untuk menghasilkan aerosol serta cara penyampaian/delivery obat yang akan mempengaruhi ukuran partikel yang dihasilkan dan jumlah obat yang mencapai berbagai tempat di saluran napas maka diharapkan obat terdeposisi secara efektif.…”
Section: Prinsip Terapi Inhalasiunclassified
“…Namun keadaan ideal tersebut tidak dapat sepenuhnya tercapai dan masing-masing jenis alat terapi inhalasi mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian. Hingga saat ini dikenal 3 sistem inhalasi yang digunakan dalam klinik sehari-hari yaitu, 7 1. Nebuliser 2.…”
Section: Jenis Terapi Inhalasiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Beyond five either the metered dose inhaler or the dry powder dose inhaler system should be used. 22 Dry powder inhalers require a fairly high inspiratory flow, which is not possible for children beyond the age of five and sometimes cannot be achieved by older children when they have an asthma attack. 23 Compliance is compromised by polypharmacy, multiple doses and devices, prolonged therapy, peer influence, poor self-image, and emotional stress.…”
Section: Therapeutic Compliancementioning
confidence: 99%
“…Dosis inhalasi fenoterol 0,1 mg/kg berat badan/kali. 10 Pemberian β 2 -agonis secara intravena secara teori berguna pada serangan asma berat yang tidak memberikan respon dengan pemberian secara inhalasi. Tetapi pada beberapa penelitian tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada efek bronkodilatasi dari pasien-pasien yang diberi β 2 -agonis secara intravena maupun inhalasi.…”
unclassified