Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit pada jaringan keras gigi yang di tandai oleh rusak nya email dan dentin di sebabkan oleh aktivitas metabolism bakteri dalam plak. Akibat dari karies yang tidak dirawat akan menyebabkan lubang gigi menjadi lebih besar dan dalam, dan akhirnya akan menyebabkan gigi mati. Gigi yang sudah mati akan menghasilkan gas yang berasal dari hasil metabolisme mikriorganisme, dari gas tersebut akan mengakibatkan bau yang tidak sedap. Halitosis merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan nafas tidak sedap yang berasal baik dari rongga mulut maupun diluar rongga mulut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang asuhan kesehatan gigi dan mulut pada responden usia 15 tahun dengan kasus karies mencapai pulpa. Data penelitian disajikan dengan konsep asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari proses pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, sampai evaluasi. Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut yang sudah dilakukan, terdapat 3 kebutuhan dasar manusia pada klien yang tidak terpenuhi yaitu tidak terpenuhinya kesan wajah yang sehat karena adanya halitosis, tidak terpenuhinya kebutuhan akan fungsi dan kondisi biologis gigi-geligi yang baik karena memiliki karies mencapai pulpa serta tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulutnya dikarenakan kurangnya tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulut. Hasil evaluasi menunjukan bahwa terdapat 2 kebutuhan manusia pada klien sudah terpenuhi kembali dan 1 kebutuhan dasar manusia hanya terpenuhi sebagian.