Perangkat pembelajaran yang digunakan guru sebatas buku dan LKS berbentuk cetak. Guru belum memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga menyebabkan kurang fleksibelnya proses pembelajaran dan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk E-LKPD yang teruji validitas, kepraktisan, serta efektivitasnya terhadap kemandirian belajar siswa. Penelitian ini berpedoman pada model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian diantaranya ahli desain, ahli media, ahli materi, praktisi, serta siswa. Metode pengumpulan data adalah metode kuesioner berupa rating scale skala empat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase dari ahli desain sebesar 92,85%, uji ahli media sebesar 97,22%, uji ahli materi sebesar 91,66%, presentase dari praktisi sebesar 93,75%, dan penilaian respons siswa sebesar 95,96%. Hasil uji efektivitas diperoleh signifikasi (Sig. 2-tailed) 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa E-LKPD muatan IPS berpendekatan heutagogy berbasis kearifan lokal Bali sistem subak dinyatakan valid dan praktis digunakan serta efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa.