Virus mematikan dari China dikenal dengan COVID19. Instansi yang menerapkan layanan berbasis elektronik yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. WARAS (Wisata Arsip Anak Sekolah) adalah program layanan arsip untuk mengedukasi anak sekolah akan pentingnya menjaga dan memelihara arsip. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis penerapan standar pelayanan WARAS berbasis elektronik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan masa pandemi COVID19. Pendekatan penelitian yang dipergunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan pencarihan yang terdapat pada data online. Adapun teknik analisis data yang pada akhirnya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan menggunakan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Keputusan Menpan) No 63 Tahun 2003 yaitu: 1) prosedur pelayanan, belum diterapkannya sosialiasi tahapan pendaftaran kepada masyarakat 2.) waktu penyelesaian, kurang efektif karena masih dilihat dari kondisi pseserta dan ketentuan waktu kegiatan 3) biaya pelayanan, tidak ada biaya untuk kegiatan sehingga peserta senang mendapatkan ilmu tanpa pengeluaran uang 4) produk pelayanan, terdapat kendala pada aplikasi yang tiba-tiba error saat digunakan 5) sarana dan prasarana, belum memadai kendala wifi dan signal saat kegiatan berlangsung 6) kompetensi petugas pemberi pelayanan, SDM yang kurang dan belum ada pelatihan bagi petugas layanan. Berdasarkan hasil penelitian pelayanan WARAS berlangsung terdapat kendala pada wifi yang digunakan trouble dan menghambat proses kegiatan. Saran dari peneliti kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menyiapkan cadangan modem agar kegiatan WARAS dapat berjalan dengan lancar.
Kata Kunci: Pelayanan Publik, Standar Pelayanan, WARAS.
The deadly virus from China is known as COVID19. Agencies that implement electronic-based services are the Office of the Library and Archives of East Java Province. WARAS (School Archives Tour) is an archive service program to educate school children about the importance of maintaining and maintaining archives. The purpose of this study is to analyze the application of electronic-based WARAS service standards at the East Java Provincial Library and Archives Service during the COVID19 pandemic. The research approach used is qualitative with descriptive method. Data collection techniques consist of observation, interviews, documentation and searches contained in online data. The data analysis technique which in the end uses data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study stated that using the Decree of the Minister of Administrative Reform (Menpan Decree) No. 63 of 2003, namely: 1) service procedures, not yet implemented socialization of the registration stage to the public 2.) completion time, less effective because it is still seen from the condition of participants and the provisions of the activity time 3 ) service fees, there are no fees for activities so that participants are happy to get knowledge without spending money 4) service products, there are obstacles in the application that suddenly errors when used 5) facilities and infrastructure, wifi and signal problems are not adequate when the activity takes place 6) competence of service providers, lack of human resources and no training for service officers. Based on the results of the ongoing WARAS service research, there are obstacles to the wifi used, which is trouble and hinders the activity process. Suggestions from researchers to the Office of the Library and Archives of East Java Province to prepare a backup modem so that WARAS activities can run smoothly.
Keywords: Public Service, Service standard, WARAS