Instalasi Sistem Filtrasi Elektrokoagulasi Sebagai Penjernian Air Keruh Pada Kolam Renang Wisata Padusan Di Mojokerto

Abstract

Kolam renang sebagai sarana umum yang ramai dikunjungi masyarakat dapat berpotensi menjadi sarana penyebaran bibit penyakit maupun gangguan kesehatan akibat kondisi sanitas lingkungan kolam renang yang buruk dan kualitas air kolam renang yang tercemar. Kualitas air kolam renang yang tercemar juga dapat menjadi sarana penyebaran bibit penyakit maupun gangguan kesehatan. Berdasarkan latar belakang tersebut, tim pengabdian masyarakat melalui dana internal UM bermaksud mengadakan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi dengan tujuan (1) Menciptakan dan mengimplementasikan suatu sistem filtrasi pada kolam renang Wisata Padusan yang dapat dikontrol dari jarak jauh berbasis Internet of Thingks (IOT) dengan jenis filtrasi, (2) Melakukan bimbingan teknis instalasi tentang Sistem Filtrasi Elektrokosgulasi agar hasil penjernian air dan kebersihan kolam dapat terjaga dengan baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat yang ditempuh melalui pelatihan dan pendampingan. Pelaksanaan pengabdian Kepada Masyarakat melalui penyuluhan alat filtrasi kolam renangtelah memberikan dampak yang positif dan dapat meningkatkan pemahaman bagi warga yang memiliki pengelolaan kolam renang. Hal ini dapat dilihat dari adanya ketertarikan dan kesepakatan antara kepala desa dan warga untuk memproduksi sendiri alat penyaringan limbah tersebut. Serta adanya perbuhan perilaku ibu rumah tangga dalam hal membatasi pemanfaatan air sumber mata air dan air sungai untuk kegiatan mandi, irigasi , serta konsumsi oleh hewan ternak. Selain itu kegiatan penyuluhan ini memperlihatkan terdapat peningkatan pemahaman warga Desa padusan sebagai peserta kegiatan ini yang ditunjukkan dengan jawaban benar dalam proses tanya jawab oleh pemateri.