Integrasi Web Services Dengan Menggabungkan Perancangan Berorientasi Objek dan SOA Untuk Membangun Sistem e-Learning

Abstract

<p><em>Abstrak-</em><em>Web services</em> sangat mendukung dalam penggunaan aplikasi yang terintegrasi. Dengan adanya sistem <em>web services</em> tersebut diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan antar organisasi bisnis, yang memungkinkan suatu fungsi dalam <em>web services</em> dapat digunakan oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya. <em>Web Services</em> cocok untuk menyelesaikan masalah pada sistem bisnis konsep lama ke sistem bisnis terintegrasi, sehingga dengan satu model konsep bisnis dapat diakses dan dipergunakan oleh bermacam-macam aplikasi yang diperlukan. Pada penelitian berikut akan mengintegrasikan <em>web services</em> untuk membangun sistem <em>e-learning</em>. Permasalahan utama didalam sistem e-Learning adalah kesulitan dalam <em>sharing resource </em>dan pencarian data. Sebagian besar masalah tersebut disebabkan karena lemahnya mekanisme <em>sharing </em>dan sumber <em>learning </em> pada web semantic. Dengan melakukan integrasi <em>web services</em> dengan cara menggabungkan Perancangan Berorientasi Objek dan <em>Software Oriented Architectures</em> dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem e-Learning dan mengatasi permasalahan pada <em>sharing resource</em> dan pencarian data. Sumber <em>learning </em>didefinisikan dalam bentuk ontologi dan pertukaran informasi didukung dengan layanan <em>web services</em>.</p> <p> </p> <em>Kata Kunci</em> : <em>web services, learning, sharing, resource, Software Oriented Architectures</em>

Penerapan ISO 9126 Dalam Pengujian Kualitas Perangkat Lunak pada E-book

“…Spesifikasi dan evaluasi produk perangkat lunak yang komprehensif adalah faktor kunci dalam memastikan kualitas yang dapat dicapai dengan mendefinisikan karakteristik kualitas yang tepat, dengan mempertimbangkan tujuan dari produk perangkat lunak. Karakteristik perangkat lunak yang tepat dapat meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan antar organisasi bisnis, yang memungkinkan suatu fungsi digunakan oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detail pemrograman yang terdapat di dalamnya [3]. Karakteristik kualitas yang relevan ditentukan dan dievaluasi menggunakan metrik yang divalidasi dan / atau diterima [4].…”