Integration of Legalization Information System Web-Based using Shipping API and Telegram API

Abstract

Education is a right for every citizen. Quality education makes people more intelligent. Educational outcomes documented in a file called a diploma. A diploma is a necessary file for doing things related to work or other administrative matters. Generally, the diploma file submitted is in the form of a photocopy of a certificate that has been legalized for administrative requirements. The process of legalizing diplomas is often a hindrance because the time required is quite long and especially if someone is in an area far from where to take care of legalization. In the industrial era 4.0, information technology can be utilized to facilitate public access to services in the world of education, for example, using technology to implement an online legalization system. Application of technology in the legalization process is not just online but can be integrated with API (Application Programming Interface). It can attract millennial access to the application easily. There are two APIs used, namely the Shipping API and the Social Messaging API. Shipping API makes it easy to check shipping costs based on alumni location. Social messaging API with assistant features so that it can be easier to serve alumni accessing application features via Telegram. This study aims to facilitate the alumni in legalizing online to make time-efficient and affordable—implementation of information systems with the integrated website media Telegram API and Rajaongkir or shipping cost API. Based on testing the usability testing results obtained a value of 4.56 on a scale of 5. These results indicate that the application can function following the needs of users of information systems.

Sistem Layanan Antrian Klinik Kesehatan Berbasis Web Dan Whatsapp Menggunakan Metode Fifo

“…Pengelolaan antrian yang menggunakan ingatan manusia menjadi salah satu masalah apabila pasien sudah banyak dalam antrian, dan juga pasien tidak boleh pulang untuk melakukan kegiatan lain apabila antrian ini menggunakan pemanggilan manual tanpa monitor posisi antrian. Kebutuhan pengelolaan antrian oleh pihak klinik dan juga pihak pasien dapat dijembatani dengan sistem antrian klinik dengan pengambilan nomor antrian menggunakan whatsapp [5], [6]. Dengan sistem informasi ini pihak klinik hanya perlu memanggil pasien sesuai urutan, tanpa harus mengingat-ingat pasien yang datang, untuk pasien dengan ini dapat melihat nomor antrian masing-masing dan melihat posisi antrian, hingga dapat mengambil antrian dari rumah menggunakan whatsapp, dan melihat posisi antrian dari rumah.…”

“…Dengan sistem informasi antrian yang dibuat terdapat fitur yang akan menjadi sebuah perbedaan dari sistem antrian lainnya yaitu pengambilan nomor menggunakan whatsapp, dimana sistem ini dilakukan dengan menggunakan whatsapp gateway yang merupakan adalah sebuah API (Application Programming Interface) yang merupakan perantara antara aplikasi dan server yang membutuhkan API key untuk penghubungnya [6], [10]- [12]. Gateway ini dapat mengirim pesan whatsapp melalui web dan mengirim data dari whatsapp ke dalam web, karena pada gateway ini pesan yang dikirim melalui whatsapp akan dikonversi kedalam bentuk post, Richo Wardana, Sucipto, Rina Firliana.…”

Implementasi Otentikasi Website Node JS Express Menggunakan Passport

“…Gambar 2. Cara Kerja Autentikasi[16]-[18] Pada Gambar 2 user melakukan login ke sistem menggunakan password dan username jika password benar maka user berhasil melakukan login serta akan menampilkan ke halaman utama dan jika username dan password tidak valid maka login gagal dan dikembalikan ke halaman login untuk melakukan login kembali 2. Implementasi2.1Struktur Kerangka Kerja…”