Menjelang persiapan visitasi online, penambahan prodi S1 Teknologi Informasi dan prodi Pendidikan Guru SD Shanti Bhuana pada Agustus 2020, tentunya diperlukan perombakan dari segi infrastruktur jaringan internet terutama bandwidth dan manajerial. Sejak tahun 2016-2019 jaringan gedung induk rektorat masih menerapkan routing dan login jaringan hot spot menggunakan bandwidth 10 Mbps yang dibagi 50 user secara bersamaan dengan teknik antrian sederhana. Pada tahun 2020 telah dilakukan overhaul jaringan oleh peneliti menggunakan bandwidth 100 Mbps pada jaringan utama, jaringan backup 20 Mbps, dan jaringan publik 5 Mbps dengan penerapan metode Hierarchical Token Bucket. Hasil pemerataan bandwidth dengan rata-rata pemakaian per minggu sebesar 95,35 % dari total throughput 100%, delay dari 177,9 ms menjadi 69,48 ms, packet loss dari 22,67% menjadi 1,67% dan jitter dari 189,4 ms menjadi 14.768 ms. Dengan jaringan HTB yang didistribusikan sesuai prioritas sehingga hingga saat ini overhaul jaringan oleh peneliti masih digunakan dengan backbone terbagi menjadi dua jalur publik RB 1100 AHx4 dan jalur administrasi RB 450G.
Kata Kunci — bandwidth, hierchical token bucket, jaringan