2022
DOI: 10.24929/fp.v19i1.1984
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

INTENSITAS DAN PERSENTASE SERANGAN Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) PADA BEBERAPA VARIETAS JAGUNG DI KECAMATAN NAMORAMBE KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract: Spodoptera frugiperda merupakan serangga invasif yang menjadi hama tanaman jagung (Zea mays) di Indonesia. Serangga ini berasal dari Amerika Serikat dan telah menyebar di berbagai negara. di awal 2019, S. frugiperda menyerang tanaman jagung pada saat fase vegetatif dan fase generatif sehingga dapat mengurangi nilai ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas dan persentase serangan  S. frugiperda pada 6 varietas jagung. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2021 sampai dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…It caused by the highest level of greed of S. frugiperda larvae occurs in the vegetative phase [9]. One of the reason is that corn which growing shaped more trichomes on the leaves, making it difficult for the insect's mouthparts to reach the leaves [10]. The average intensity of attack by S. frugiperda larvae on maize was lowest in the combined treatment of zinnia flowers and vegetable pesticides.…”
Section: Attack Intensity Of S Frugiperda Larvaementioning
confidence: 99%
“…It caused by the highest level of greed of S. frugiperda larvae occurs in the vegetative phase [9]. One of the reason is that corn which growing shaped more trichomes on the leaves, making it difficult for the insect's mouthparts to reach the leaves [10]. The average intensity of attack by S. frugiperda larvae on maize was lowest in the combined treatment of zinnia flowers and vegetable pesticides.…”
Section: Attack Intensity Of S Frugiperda Larvaementioning
confidence: 99%
“…S. frugiperda memiliki fekunditas yang tinggi pada tanaman jagung (Wang, et al, 2020). Larva instar 2 dan 3 hama ulat grayak S. frugiperda memiliki sifat kanibalisme, dan larva instar akhir dapat menyebabkan kerusakan yang berat (Prasetya, 2022), sehingga perlunya dilakukan penanganan dan pengendalian yang tepat cara dan tepat waktu untuk mencegah terjadi kerusakan yang sangat berat.…”
Section: Intensitas Serangan (%)unclassified
“…(2021) perbedaan tingkat kerusakan pada tiap varietas jagung terhadap ulat grayak dapat disebabkan karena adanya mekanisme pertahanan varietas terhadap hama, yaitu berkaitan dengan sifat genetik yang dapat diwariskan, sifat tahan yang disebabkan oleh sifat morfologi tanaman yang tidak menguntungkan hama serta ketahanan yang disebabkan oleh zat kimia yang dihasilkan oleh tanaman. Perlakuan varietas yang berbeda nyata terhadap intensitas serangan ulat grayak jagung sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Prasetya et al (2022), Menurutnya, dugaan awal penyebab tidak adanya perlakuan yang nyata disebabkan karena hama S. frugiperda memiliki sifat polifag atau pemakan segalanya sehingga persentase serangan hama S. frugiperda tersebut memiliki perbedaan yang tidak signifikan saat tanaman muda, hal ini juga sesuai dengan yang dilaporkan oleh Sharanabasappa, et. al.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Intensitas Serangan Ulat Grayak Pada Be...unclassified
“…Hasil penelitian Prasetya et al (2022), menyatakan bahwa intensitas serangan hama S. frugiperda dan jumlah populasi tidak berpengaruh nyata terhadap varietas jagung, baik pada umur 21, 24, 27, 30, 33, dan 36 hari setelah tanam (hst). Sedangkan varietas yang diujikan yaitu Pertiwi 3, Bisi 2, Bisi 18, Pioneer 32, dan varietas lokal.…”
unclassified