Inter-cultural Communication of Bapuq Dana Ritual at Multiethnic Communities and Trans-religious

Kartika, Komang Reza; Sastrawan, I Wayan Diky; Fridyantara, Ngakan Made Agus; Wirawan, I Wayan Ardhi

doi:10.37200/ijpr/v24i4/pr201017

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…This can be seen from the implementation of traditional rituals that involve adherents of different religions, but can realize social interactions that have the opportunity to realize social harmony. In synergy with that (Kartika, Sastrawan, Fridyantara, & Wirawan, 2020) expressed that the ritual bapuk dana can also realize the communication of three adherents of different religions that have a positive impact on the realization of a harmonious life among the people who carry out the ritual.…”

Section: A Social Segregationmentioning

confidence: 95%

Dynamics Of The Priest Symbol At Hindu Community In Mataram City

Mawartini¹,

Dewi²,

Dewi³

et al. 2020

kamaya

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap dinamika dalam simbol kependetaan pada masyarakat Hindu di Kota Mataram. Penelitian ini memokuskan permasalahan berkaitan dengan bagaimana deskripsi, apa fungsi, bagaimana dampak, dan apa makna dinamika sistem simbol kependetaan pada masyarakat Hindu di Kota Mataram? Penelitian ini dirancang dalam penelitian deskriptif interpretatif dengan menggunakan model studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Keabsahan data dicek dengan teknik pengujian kredibilitas, transferabilitas dan konfirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dinamika simbol kependetaan di Kota Mataram mengalami perubahan yang awalnya menggunakan simbol masiwa-budha belakangan ini ada kecenderungan penggunaan simbol pendeta sarwa Sadhaka.. Fungsi dinamika simbol kependetaan di Kota Mataram, yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pengembangan terhadap tugas dan wewenang seorang pendeta. Dampak dari dinamika sistem simbol kependetaan di Kota Mataram bertendensi menimbulkan dua fenomena, yaitu segregasi sosial dan polarisasi sosial. Makna dari dinamika simbol kependetaan terdiri dari makna religius, teologis, etis, mistis, solidaritas sosial, kultural dan ekonomis.

show abstract

Section: A Social Segregationmentioning

confidence: 95%