Bakteri Bacillus thuringensis adalah salah satu jenis mikroba yang telah dikembangkan sebagai salah satu bioinsektisida karena bersifat pathogen terhadap serangga. Sifat dari Kristal protein bakteri Bacillus thuringensis bersifat spesisfik terhadap serangga sehingga sangat efektif dan tidak membahayakan organisme non target. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bioinsektisida dari isolate Bacillus thuringensis yang memiliki konsentrasi tepat untuk mengendalikan serangan hama wereng hijau sebagai agen virus tungro pada tanaman padi. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi isolasi, pemurnian isolat, pemurnian Kristal protein intaseluler dan aplikasi melalui LD50. Pada penelitian ini digunakan konsentrasi 0,01 ppm, 0,05 ppm, 0,07 ppm, dan 0,1 ppm. Dari hasil penelitian diperoleh hasil konsentrasi LD50 adalah 0,07 ppm.
Keywords:Bacillus thuringensis, Bioinsektisida Bt, Pengendali terpadu, wereng hijau
LATAR BELAKANGSebagai negara yang memiliki letak didaerah katulistiwa, negara Indonesia memiliki kekayaan flora fauna yang sangat melimpah . Selain kekayan flora fauna, negara Indonesia juga Mega diversity organisme mikro ( bakteri dan kapang ).Sebagai negara agraris dan memiliki iklim tropis negara Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara yang berswasembada pangan. Untuk mencapai tujuan sebagai negara berswasembada pangan sangat banyak kendala yang harus dihadapi. Sebagai tanaman pangan utama di Indonesia, padi memiliki banyak hama dari jenis serangga salah satunya adalah wereng hijau ( Nephotettix virescens) yang menjadi vektor penyakit tungro ( Brar, et al, 2009 ). Tungro adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang tanaman padi yang disebabkan oleh virus. Kerugian yang disebabkan oleh serangan sangat besar dan mampu mengancam tercapainya tujuan sebagai negara berswasembada pangan.Sudah semestinya untuk dicarikan solusi permasalahan tentang serangan wereng hijau sebagai agen penyakit tungro secara bijaksana. Selama ini para petani hanya menggunakan jenis insektisida kimia yang sama sekali tidak efektif karena selain dapat meracuni lingkungan sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem juga dapat menyebabkan resistensi terhadap hama wereng hijau. Bacillus thuringensis ( Bt ) diketahui memiliki Kristal protein yang mampu mendegradasi saluran cerna dari insekta.Bacillus thuringiensis (Bt) adalah bakteri gram positif yang berbentuk batang, aerobik dan membentuk spora.Banyak strain dari bakteri ini yang menghasilkan protein yang beracun bagi serangga. Sejak diketahuinya potensi dari protein kristal Bt sebagai agen pengendali serangga, berbagai isolatBt dengan berbagai jenis protein kristal yang dikandungnya telah teridentifikasi. Sampai saat ini telah diidentifikasi protein kristal yang beracun terhadap larva dari berbagai ordo serangga yang menjadi hama pada tanaman pangan dan hortikultura. Kebanyakan dari protein kristal tersebut lebih ramah lingkungan karena mempunyai target yang spesifik sehingga tidak mematikan serangga bukan sasaran dan mudah terurai sehingga tidak menumpuk dan mencemari l...