“…Pola kendang gegilak ini bisa diterapkan di dalam sebuah gending-gending yang memerlukan jenis suara kendang berpasangan, seperti, gending baris tunggal, baris gede, tabuh gegilak, tabuh lelambatan, tabuh telu, dan tabuh kreasi pepanggulan, tabuh angklung dan lain-lain. Dalam mengiringi tari baris, pola kendang gegilak dimainkan dengan menunggu kode dari gerakan penari, seperti unsur musik yang mengikuti gerakan penari agar mampu memunculkan sebuah keindahan gerak dan musik yang serasi dan seimbang, seperti yang dikatakan oleh Yanuar, unsur musik membangun inteaksi dengan unsur teater, kemudian unsur musik dengan tari, atau bahkan unsur tari dengan lakon (Yanuar 2019). I Ketut Suarjana memberikan anjuran pada saat bermain teknik gegilak kedua orang pemain harus memiliki rasa yang sama, agar permainan pola gegilak ini menjadi indah dan seimbang antara pemain kendang lanang dan kendang wadon (Wawancara dengan I Ketut Suarjana pada hari Minggu, 17 Maret 2019).…”