Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dampak penyertaan modal negara dan investasi pemerintah non permanen terhadap kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara yang dimoderasi dengan ukuran perusahaan. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Namun penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya terutama pada populasi atau sampel, variabel, tempat serta metode pengolahan data yang digunakan. Data penelitian diperoleh dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, uji regresi linier berganda, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial penyertaan modal negara berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan badan usaha milik negara terutama dari sisi peningkatan total asset, namun tidak begitu berpengaruh terhadap laba, sehingga tidak berpengaruh terhadap ROA. Oleh karena itu saran bagi manajerial dalam pemberian PMN agar mempertimbangkan proyeksi laba setelah dilakukan PMN.