Internalisasi soft skills dan minat kewirausahaan dalam pembentukan jiwa kewirausahaan

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya jiwa kewirausahaan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Se-Kabupaten Kuningan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh internalisasi soft skill dan minat kewirausahaan terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan di MAN Se-Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatori dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan sudah di uji validitas dan reabilitas. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MAN Se-Kabupaten Kuningan sebanyak 2.123 siswa sedangkan sampel sebanyak 355 siswa. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis secra deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat internalisasi soft skill, minat kewirausahaan dan jiwa kewirausahaan siswa berada pada kategori tinggi. 2) internalisasi soft skill berpengaruh terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan. 3) minat kewirausahaan berpengaruh terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan. 4) internaslisasi soft skill dan minat kewirausahaan berpengaruh terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan. Temuan ini mengindikasikan bahwa untuk membentuk jiwa kewirausahaan, maka perlu adanya upaya peningkatan internalisasi soft skill dan minat kewirausahaan.
 Kata kunci – Internalisasi soft Skill, minat kewirausahaan, jiwa Kewirausahaan.

Personality and Managerial Skills in Shaping Entrepreneurial Characteristics: Evidence from Lecturers at Universitas Labuhanbatu

“…On the other hand, if the lecturer's personality is not good, then the lecturer's entrepreneurial spirit will be lower. The research findings are in accordance with the results of research conducted by (Aprillianita et al, 2020)who found that soft skills were one of the building blocks of the entrepreneurial spirit. Soft skills in question can be emotional intelligence, personality, social skills, communication, friendliness, and optimism.…”

Entrepreneurship Education as a Movement

“…Pendidikan kewirausahaan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha dan niat berwirausaha bagi generasi muda. (Jaenudin, Octavilona, & Astuti, 2021) Menurut (Aprillianita, Ahman, & Kodri, 2020), menjadi entrepreneur saat ini sangat diperlukan, bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi yang paling utama adalah sebagai pengabdian kita kepada bangsa dan negara dengan menciptakan lapangan kerja bagi orang banyak. Entrepreneur diyakini sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi, entrepreneur juga dianggap sebagai inovator dalam pengembangan ekonomi.…”

“…Upaya peningkatan kompetensi kewirausahaan antara lain adalah melalui internalisasi soft skills dan minat menjadi entrepreneur. Menurut (Aprillianita, Ahman, & Kodri, 2019) cara untuk meningkatkan internalisasi soft skills dan minat berwirausaha adalah melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan berwirausahan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Selain itu untuk pihak sekolah, perlu terus menjalankan dan mendukung kurikulum pendidikan kewirausahan di sekolah serta memberikan ruang yang cukup bagi siswa yang berminat dan berjiwa entrepreneur.…”

The Effect of the Pancasila Student Profile Strengthening Project to Improve Student Entrepreneurial Competence

“…Entrepreneurial spirit refers to the attitude, mentality, and skills needed to start and manage a business, while independence refers to an individual's ability to take responsibility for his own life (Hasan, 2020;Boldureanu et al, 2020;Saoula et al, 2023). By taking these steps, the community can stimulate the growth of entrepreneurial spirit and self-reliance, which will contribute to economic development, increased employment, and innovation (Aprillianita et al, 2020;Strong, 2016;Muhammad Ashoer, 2019).…”