Saat ini masih sering terjadi bencana khususnya kebakaran rumah akibat kebocoran tabung gas (Liquified Petroleum Gas) LPG, hal ini juga menarik perhatian para pengguna LPG. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat pengaman yang dapat memberikan informasi yang dapat diketahui dari jarak jauh. Teknologi Internet of Things (IoT) dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah alat pendeteksi kebocoran gas yang menggunakan jaringan 4G LTE sehingga memberikan informasi melalui android secara cepat dan akurat. Namun dengan keadaan geografis di Indonesia tidak semua daerah dapat mengakses jaringan 4G LTE yang dapat menghambat kinerja alat tersebut. Sebuah alat dirancang untuk menganalisa jaringan 4G LTE. Perangkat yang digunakan pada IoT sebagai modul internet adalah NodeMCU V3 Lolin, dan Sensor MQ-6 digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas. Metode pengukuran yang digunakan pada pengukuran koneksi Wi-Fi dari NodeMcu ke Android adalah Quality of Service (QoS) dengan menggunakan bantuan aplikasi Wireshark. Nilai Throughput, packet loss, delay/latency, dan jitter didapatkan hasilnya adalah 73K bits/s, 0.892% packet loss, 3.46306 detik, dan jitter 3.153676 detik. Kategori indeks berdasarkan TIPHON yang didapatkan adalah throughput, Packet loss, delay dan jitter berada pada indeks dengan kategori perfect atau sangat bagus.