ABSTRAK Indeks Gizi Seimbang (IGS) pada masyarakat di Indonesia masih tergolong rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumsi pangan masyarakat belum sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Konsumsi masyarakat yang belum sesuai dengan gizi seimbang dapat disebabkan karena adanya faktor rendahnya pengetahuan. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi terkait IGS untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik yang lebih baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik yang baik terakit indeks gizi seimbang pada kader posyandu sehingga kader dapat menerapkan konsumsi pangan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan dapat menyampaikan kepada masyarakat. Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan pada kader untuk melakukan edukasi dengan metode ceramah dan menggunakan media booklet serta powerpoint. Kegiatan dimulai dengan pemberian pre test kemudian pemberian edukasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pemberian post test. Jumlah peserta edukasi sebanyak 20 kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sumowono. Rata-rata skor pengetahuan, sikap, dan praktik subjek sebelum dan sesudah dilakukan edukasi mengalami peningkatan. Rata-rata skor pengetahuan subjek sebelum dilakukan edukasi adalah 7,74 dan setelah dilakukan edukasi skornya menjadi 8,63 (p=0,466). Rata-rata skor sikap subjek sebelum dilakukan edukasi adalah 5,47, sesudah edukasi skornya 6,63 (p=0,160). Skor praktik subjek sebelum dilakukan edukasi adalah 5,47 sedangkan setelah nya menjadi 9,00 (p=0,003). Tidak terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan edukasi Indeks Gizi Seimbang, namun terdapat perbedaan praktik kader setelah dilakukan edukasi IGS. Kata Kunci: Edukasi, IGS, Kader, Booklet, Gizi Seimbang, Sumowono ABSTRACT Healthy Eating Index (HEI) for people in Indonesia is still relatively low. This shows that people's food consumption is not following balanced nutrition guidelines. Community consumption that is not yet by balanced nutrition is caused by a factor of low knowledge. Therefore, it is necessary to carry out education related to HEI to increase knowledge, attitudes, and better practices. This community service activity aims to increase knowledge, attitudes, and good practices regarding the balanced nutrition index for posyandu cadres so that cadres can consume food according to balanced nutrition guidelines and can convey it to the community. The community service program is carried out with an approach to cadres to conduct education using the lecture method using booklets and PowerPoint media. The activity began with giving a pre-test then giving education followed by a question and answer session and giving a post-test at the end of the activity. The number of participants was 20 posyandu cadres in the working area of the Sumowono Health Center. The average score of knowledge, attitudes, and practice subjects before and after education has increased. The average score of subject knowledge before education was 7.74 and after education, the score was 8.63 (p=0.466). The average score of the subject's attitude before education was 5.47, after education the score was 6.63 (p=0.160). The subject's practice score before the education was 5.47 while after that it was 9.00 (p=0.003). There were no differences in knowledge and attitudes after education on the Health Eating Index, but there were differences in cadre practices after HEI education Keywords: Education, HEI, Cadres, Booklets, Balanced Nutrition, Sumowono