2020
DOI: 10.20527/dk.v8i3.9067
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Intervensi Supportive Educative Berbasis Caring Meningkatkan Self Care Management Penderita Hipertensi

Abstract: Hipertensi merupakan faktor risiko utama kematian penyakit kardiovaskular, berasal dari faktor genetik, lingkungan, dan sosial. Strategi intervensi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran dan perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh intervensi supportive educative berbasis caring terhadap self care management penderita hipertensi. Desain penelitian ini adalah quasi experimental. Populasi yaitu seluruh lansia penderita hipertensi sebanyak 71 orang dengan simple random sampling, j… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Self-care in hypertensive patients is a positive form of client effort to optimize the client's health, control and manage signs and symptoms that appear, prevent complications and minimize disturbances that arise in bodily functions (Winata et al, 2018). Patient involvement is in the process of care and self-monitoring of their disease in controlling blood pressure such as lifestyle modification, monitoring blood pressure at home or in health services, strengthening healthy behavior; if total selfcare is good and there are healthy lifestyle behaviors, it can more easily reduce problems in hypertension (Suprayitno & Damayanti, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Self-care in hypertensive patients is a positive form of client effort to optimize the client's health, control and manage signs and symptoms that appear, prevent complications and minimize disturbances that arise in bodily functions (Winata et al, 2018). Patient involvement is in the process of care and self-monitoring of their disease in controlling blood pressure such as lifestyle modification, monitoring blood pressure at home or in health services, strengthening healthy behavior; if total selfcare is good and there are healthy lifestyle behaviors, it can more easily reduce problems in hypertension (Suprayitno & Damayanti, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Prevalensi hipertensi menurut estimasi WHO sebesar 22% dari total penduduk dunia, sedangkan hasil Riskesdas 2018 Prevalensi hipertensi di Indonesia pada umur > 18 tahun sebesar 34,11%, angka ini menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dari hasil Riskesdas 2013 (Riskesdas, 2018). Pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan mengontrol faktor risiko, yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, mengurangi takaran garam pada makanan, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak merokok, mengontrol stress, dan melakukan aktivitas fisik (Suprayitno & Damayanti, 2020). Aktifitas fisik yang kurang cenderung membuat frekuensi denyut jantung lebih tinggi, sehingga merangsang otot jantung bekerja lebih keras pada setiap kontraksi, hal ini menyebabkan kemampuan otot jantung memompa darah, tekanan yang terlalu besar dapat menyebabkan beban pada arteri yang besar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah (Alfiah, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…e-ISSN: 2827-9204;p-ISSN: 2827-9212, Hal 90-97 Pencegahan hipertensi dapat dikendalikan dengan cara mengontrol faktor resiko, yakni melalui konsumsi makanan yang sehat, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak merokok, mengurangi konsumsi natrium, mengantisipasi terjadi stress dan aktivitas fisik Salah satu teknik relaksasi sebagai upaya menurunkan tekanan darah adalah dengan terapi relaksasi otot progresif atau Progressive Muscle Relaxation (PMR) (Suprayitno and Damayanti 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified