2019
DOI: 10.35800/jplt.7.2.2019.23625
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Inventarisasi Dan Kepadatan Udang Dan Kepiting Di Perairan Mangrove

Abstract: Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis udang dan kepiting, menentukan kepadatan, morfometrik dan mengetahui parameter kualitas air (suhu, pH dan salinitas) di perairan mangrove Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Hasil penelitian, diperoleh 4 spesies udang genus Penaeus dengan total 251 ekor (♂: 115 ekor dan ♀: 136 ekor). Kepiting yang didapatkan 10 spesies dari tiga genus yaitu Uca (295 ekor), Portunus (12 ekor) dan Scylla (53 ekor). Total kepiting yang ditemukan 360 ekor (♂: 203 ekor dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Kondisi tersebut membuat area mangrove memiliki kandungan bahan organik tinggi yang dimanfaatkan sebagai sumber makanan berbagai jenis biota. Selain itu, hutan mangrove secara ekologi berperan penting sebagai spawning dan nursery ground (Rangkuti et al, 2017), serta menyediakan habitat (Kordi, 2012) bagi organisme akuatik, seperti ikan (Faruk et al, 2019;Al Jufaili et al, 2021), kerang (Deni et al, 2020;Wulandari et al, 2022;Safitri et al, 2023), udang (Josia et al, 2019;Faisal et al, 2021), kepiting bakau (Yulianti et al, 2018;Kusuma et al, 2021), termasuk beberapa jenis gastropoda.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi tersebut membuat area mangrove memiliki kandungan bahan organik tinggi yang dimanfaatkan sebagai sumber makanan berbagai jenis biota. Selain itu, hutan mangrove secara ekologi berperan penting sebagai spawning dan nursery ground (Rangkuti et al, 2017), serta menyediakan habitat (Kordi, 2012) bagi organisme akuatik, seperti ikan (Faruk et al, 2019;Al Jufaili et al, 2021), kerang (Deni et al, 2020;Wulandari et al, 2022;Safitri et al, 2023), udang (Josia et al, 2019;Faisal et al, 2021), kepiting bakau (Yulianti et al, 2018;Kusuma et al, 2021), termasuk beberapa jenis gastropoda.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data parameter kualitas air di pantai Laksamana tertera pada Tabel 3. Parameter kualitas air yaitu pH dengan nilai dibawah 5 dan diatas 9, maka akan berdampak negatif terhadap makrozoobentos (Josia et al, 2019). Kualitas air berdasarkan hasil pengamatan masih sesuai untuk mangrove jenis S. alba dan A. marina serta mendukung kehidupan biota-biota yang berasosiasi dengan kedua jenis mangrove tersebut.…”
Section: Kualitas Airunclassified
“…For example, Annisaqois et al (2020) recorded seven groups of isopods on Bangka Island, North Sulawesi: Anthuridea, Asellota, Bopyridae, Cirolanidae, Gnathiidae, Limnoriidea, and Sphaeromatidea. Furthermore, Josia et al (2019) Teluk Mengkudu has a large variety of crustaceans. Marine crustaceans' great diversity and abundance are inextricably linked to the role played by microscopic organisms such as plankton.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%