Investigating the effect of social media fake news on consumer behavior: an empirical study with multiple moderations

Abstract

The severity and prevalence of fake news on social media (SM) is growing, which leaves detrimental effects to businesses. Therefore, understanding consumer behavior when they are exposed to SM fake news is important. From the perspective of information asymmetry and signaling theory, this study derives that the negative effect of fake news on consumer trust is further reinforced in the presence of information asymmetry. Contrarily, vendors' signal credibility and consumers' perceived vendor reputation diminish the effect of fake news on consumer trust. Our research model is empirically validated via an online survey. The results support these three moderation effects. In addition, the results indicate that consumers' brand bias directly is a direct predictor of consumer purchase behavior. The findings suggests development of strategies for marketing managers and executives to mitigate the impact of SM fake news. Finally, the conclusion and future research opportunities are offered.

Agricultural extension: is it still relevant?

“…Furthermore, the growing focus on sustainable agricultural practices highlights the theoretical implications of environmental stewardship, climate change adaptation, and sustainable development in the agricultural extension field. It requires a reassessment of current theories on modifying behaviour and embracing sustainable practices, incorporating knowledge from environmental psychology, sociology, and education (Atalla et al, 2023;Dharmaraj & Vijayanand, 2018;M. A. Hossain et al, 2023;S.…”

Media baru: tren berita provokatif ditinjau dari etika komunikasi

“…Namun, kemajuan teknologi dan media komunikasi ini juga membawa tantangan dan masalah baru, khususnya terkait dengan penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoax (Azzimonti & Fernandes, 2023;Hossain et al, 2023). Hoax, yang seringkali disebarkan dengan tujuan tertentu, dapat menyebar dengan cepat dan luas melalui media sosial dan platform komunikasi lainnya, mengakibatkan kesalahpahaman, kepanikan, atau bahkan kerusakan pada tatanan sosial (Agissa & Mutia, 2024;Arini et al, 2023;Malik et al, 2023).…”

“…Pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi mempengaruhi dinamika penyebaran informasi dan bagaimana hoax dapat mempengaruhi persepsi publik merupakan langkah penting dalam mencegah dampak negatif dari informasi yang tidak akurat (Azzimonti & Fernandes, 2023;Shahzad et al, 2023). Dengan mengkaji ini, kita dapat mengembangkan strategi untuk mempromosikan literasi media dan digital, meningkatkan kesadaran kritis terhadap informasi yang kita terima, dan akhirnya menciptakan masyarakat yang lebih terinformasi dan tangguh terhadap misinformasi (Azzimonti & Fernandes, 2023;Hossain et al, 2023;Shahzad et al, 2023). Selain itu, pemahaman ini juga penting bagi pembuat kebijakan dan praktisi media dalam merancang dan menerapkan regulasi serta praktik yang mendukung penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.…”