Komitmen afektif merupakan salah satu unsur penting dalam mempertahankan keberlanjutan usaha, terutama bagi pemilik usaha mikro yang merupakan penyandang disabilitas. Komitmen afektif dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya efikasi dan kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empiris pengaruh efikasi diri maupun kepribadian terhadap komitmen afektif dan juga untuk mengetahui pengaruh efikasi diri maupun kepribadian terhadap komitmen afektif dengan dimoderasi oleh dukungan pemerintah pada pemilik usaha mikro penyandang disabilitas. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling, dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah para pemilik usaha mikro yang merupakan penyandang disabilitas di tiga kota yang berada di Jawa Tengah. Data penelitian dianalisis dengan Partial Least Squares – Structural Equation Model (PLS – SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh efikasi diri tidak signifikan terhadap komitmen afektif, kepribadian berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen afektif, demikian juga pengaruh dukungan pemerintah tidak signifikan terhadap komitmen afektif pada pemilik usaha mikro disabilitas. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa dukungan pemerintah tidak memoderasi pengaruh efikasi diri maupun kepribadian terhadap komitmen afektif pada pemilik usaha mikro disabilitas. Penelitian ini diharapkan dalam memberikan kontribusi dalam memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi komitmen afektif yang dimiliki oleh pemilik usaha mikro disabilitas. Demikian juga kebijakan dan program harus dirancang untuk memastikan bahwa dukungan yang disediakan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kepribadian para pemilik usaha disabilitas, yang tidak hanya diterima dengan baik, tetapi juga efektif dalam meningkatkan komitmen afektif pemilik usaha terhadap usaha mereka.
Affective commitment is one of the important elements in maintaining business sustainability, especially for micro business owners who are people with disabilities. Affective commitment can be influenced by many factors, including efficacy and personality. The aim of this study was to empirically analyze the effect of self-efficacy and personality on affective commitment, moderated by government support for micro-business owners with disabilities. Sampling using non-probability sampling method, with purposive sampling technique. The sample of this study was micro business owners who were people with disabilities in three cities in Central Java. The research data were analyzed with Partial Least Squares – Structural Equation Model (PLS – SEM). The results showed that the effect of self-efficacy was not significant on affective commitment, personality had a positive and significant effect on affective commitment, as well as the effect of government support was not significant on affective commitment in disabled micro-business owners. The results of this study also stated that government support did not moderate the effect of self-efficacy or personality on affective commitment in disabled micro-business owners. This research is expected to contribute to understanding the factors that can influence affective commitment possessed by disabled microbusiness owners. Likewise, policies and programmes should be designed to ensure that the support provided matches the preferences and personality needs of disabled business owners, which is not only well received, but also effective in enhancing the affective commitment of business owners to their businesses.