Investigation of Phytochemical Components and Bioautography of Garcinia mangostana L. Methanol Leaf Extract

Abstract

The aim of this work to identify chemical components of Garcinia mangostana leaves and test the antibacterial effect on Pseudomonas syringe pv. tomato and Xanthomonas oryzae pv. oryzae using bioautographic procedure. Phytochemical screening of methanolic extract showed that the leaf extract of G. mangostana rich in alkaloids, Flavonoids, Saponins, Tannins, Phenol, Terpenoids, Anthraquinone and Cardiac glycosides. A simple bioautographic procedure, involving spraying suspensions of the bacteria on thin layer chromatography (TLC) plates developed in solvents of varying polarities was used to detect the number of antibacterial compounds present in the extract. This activity was indicated by white spots against a red background on the TLC plates after spraying with 5% TTC aqueous solution. P. syringae and X. oryzae were inhibited by the most compounds separated on the TLC plates from the extract.

Antifungal effect of nine selected medicinal plants against crop pathogenic fungi

“…The difference in the growth inhibitory effect between the crude extracts is probably due to the different content of compounds in the different medicinal plant species (Ganga Rao et al, 2012;Missau et al, 2014;Alsultan et al, 2016;Lalitha et al, 2017;Khoo et al, 2018;Pathak et al 2020;Syed et al, 2020;Ove et al, 2021;Wuryatmo et al, 2021). Flavonoids, alkaloids and tannins are frequently reported from the extracts of the nine medicinal plant species (Ganga Rao et al, 2012;Salome et al, 2012;Alsultan et al, 2017;Bhagyasri et al, 2017;Johri and Khan, 2017;Ayirezang et al, 2020;Syed et al, 2020). Among the nine medicinal plant species, crude extract from eight species has been reported before to have antimicrobial activity against bacteria or fungi or both (Johann et al, 2011;Rizvi et al, 2011;Ganga Rao et al, 2012;Salome et al, 2012;Missau et al, 2014;Ojiako, 2014;Kamble and Moon, 2015;Rajoria et al, 2015;Alsultan et al, 2017;Bhagyasri et al, 2017;Hasbollah, 2017;Lalitha et al, 2017;Ayirezang et al, 2020;Mncube et al 2021;Wuryatmo et al, 2021).…”

“…Flavonoids, alkaloids and tannins are frequently reported from the extracts of the nine medicinal plant species (Ganga Rao et al, 2012;Salome et al, 2012;Alsultan et al, 2017;Bhagyasri et al, 2017;Johri and Khan, 2017;Ayirezang et al, 2020;Syed et al, 2020). Among the nine medicinal plant species, crude extract from eight species has been reported before to have antimicrobial activity against bacteria or fungi or both (Johann et al, 2011;Rizvi et al, 2011;Ganga Rao et al, 2012;Salome et al, 2012;Missau et al, 2014;Ojiako, 2014;Kamble and Moon, 2015;Rajoria et al, 2015;Alsultan et al, 2017;Bhagyasri et al, 2017;Hasbollah, 2017;Lalitha et al, 2017;Ayirezang et al, 2020;Mncube et al 2021;Wuryatmo et al, 2021). These reported compounds or those that have not yet been identified in the nine medicinal plant species may have a role in the antifungal effect observed in this study.…”

Ekstraksi Senyawa Bioaktif Kulit Jengkol (Archidendron jiringa) dengan Konsentrasi Pelarut Metanol Berbeda sebagai Pakan Tambahan Ternak Ruminansia

“…Persentase rendemen ekstrak kulit jengkol yang didapatkan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, hal ini diduga karena metode ekstraksi yang digunakan dalam setiap perlakuan pada penelitian ini sama yaitu metode maserasi. Alsultan et al (2017) menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi jumlah ekstrak atau rendemen pada proses ekstraksi antara lain sifat dan kepolaran pelarut, jumlah komponen zat aktif yang terdapat dalam sampel, dan metode ekstraksi yang digunakan. Metode maserasi merupakan salah satu metode esktraksi yang paling mudah dan sederhana untuk dilakukan.…”

STUDI OPTIMASI EKSTRAKSI KANDUNGAN SENYAWA FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI DAUN MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.)

“…Masing-masing variasi konsentrasi dari larutan ekstrak daun manggis dimasukkan kedalam vial sebanyak 2 mL, tambahkan dengan 3 mL DPPH 0,004% (b/v [11] . Uji fitokimia yang dilakukan oleh Qamar et al, ekstrak metanol daun manggis mengandung antrakuinon, karbohidrat, terpenoid, saponin, flavonoid, glikosida, tannin dan fenol [12] . Faktor yang mempengaruhi jumlah ekstrak pada proses ekstraksi adalah jumlah komponen aktif yang terdapat pada sampel, sifat dan kepolaran dari pelarut dan metoda ekstraksi yang digunakan [12] .…”

“…Uji fitokimia yang dilakukan oleh Qamar et al, ekstrak metanol daun manggis mengandung antrakuinon, karbohidrat, terpenoid, saponin, flavonoid, glikosida, tannin dan fenol [12] . Faktor yang mempengaruhi jumlah ekstrak pada proses ekstraksi adalah jumlah komponen aktif yang terdapat pada sampel, sifat dan kepolaran dari pelarut dan metoda ekstraksi yang digunakan [12] . Dalam pengujian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi air dalam pelarut meningkatkan hasil ekstraksi.…”