IntisariPembuatan sampel Ba0,2Sr0,8TiO3 (BST) telah dilakukan dengan metode reaksi fasa padat. Sampel disintering pada suhu 900, 1000, dan 1100• C dengan holding time selama 2 jam. Karakterisasi pada sampel dilakukan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Besarnya konstanta dielektrik diperoleh melalui pengujian dengan RLC meter. Berdasarkan analisa dengan perhitungan parameter kisi BST dengan suhu sintering 900, 1000, dan 1100• C adalah a = b = c berturut-turut 3,913, 3,910, dan 3,915 nm. Nilai parameter kisi a = b = c menunjukkan struktur kristal berbentuk kubik. Ukuran kristal dan regangan kisi sampel dengan suhu sintering 900, 1000, dan 1100• C berturut-turut adalah 93 nm, 104 nm, 110 nm dan 1,58%, 1,51%, 1,49%. Pengukuran konstanta dielektrik (K) dilakukan pada rentang frekuensi 0,01 hingga 10 kHz. Nilai maksimum terdapat pada nilai frekuensi minimum. Nilai K sampel dengan suhu sintering 900, 1000, dan 1100• C masing-masing sebesar 1388, 3299 dan 3870 pada frekuensi minimum.
AbstractBa0,2Sr0,8TiO3 samples have been fabricated by solid state reaction. The samples were sintered at temperature 900, 1000, and 1100• C for 2 hours. Characterization of sample using XRD. The analysis exibits that the cubic lattice parameter of BST sintered at 900, 1000, and 1100• C are a = b = c respectively 3.913, 3.910, 3.915 nm. The particle sizes and lattice strains of sampel sintered at 900, 1000, and 1100• C respectively 93 nm, 104 nm, 110 nm and 1,58%, 1,51%, 1,49%. Dielectric constant (K) measurements were performed at the range of frequency 0.01 to 10 kHz where the values are maximum at a minimum frequency. The K values for samples sintered at 900, 1000, and 1100• C at minimum frequency are 1388, 3299 and 3870 respectively.