Islamic banking industry shows a reasonably good development, one of which is marked by an increase in service coverage in almost all provinces in Indonesia. However, the question is how far Islamic banking capable of contributing to the improvement of Indonesia's economic growth? The purpose of this research is to examine the role of Islamic banking in promoting inclusive economic growth with a sample of 33 provinces in Indonesia. The method used in this research is panel data regression using the fixed effects model. The results show that Islamic bank financing does not have an impact on Indonesia's economic growth. In other words, the results of the research provide information that the existence of Islamic banking in Indonesia has not yet give a significant impact on the welfare of Indonesian society.
AbstrakIndustri perbankan syariah menunjukkan perkembangan yang cukup baik yang salah satunya ditandai dengan peningkatan jangkauan layanan hampir di seluruh propinsi di Indonesia. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah sejauh manakah perbankan syariah mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia? Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran perbankan syariah melalui jenis pembiayaan yang disalurkan yaitu pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan konsumtif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan sampel 33 propinsi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan fixed effects model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan perbankan syariah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan kata lain, hasil penelitian memberikan informasi bahwa keberadaan perbankan syariah di Indonesia belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.Kata Kunci: perbankan syariah, pertumbuhan ekonomi, data panel JEL Code: G21, O47