Air Asam Tambang (AAT) merupakan limbah cair dampak aktifitas penambangan yang mengandung logam Fe dan Mn yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi karbon aktif berbahan batubara sebagai adsorben dalam pengolahan AAT. Karbon aktif dibuat dari batubara dengan mengaktifkannya dengan H3PO4 dengan perbandingan berat 40% dan karbonisasi pada suhu 800°C selama 120 menit. Hasil karaketisasi menunjukkan Luas permukaan BET, volume pori total, dan bilangan iodin masing-masing 296,379 m2/g, 0,1562 cc/g, dan 1206 mg/g. Banyaknya pori, rekahan, saluran, dan gugus aktif pada permukaan dibuktikan oleh analisis FT-IR dan SEM. Treatment karbon aktif untuk mereduksi logam Fe dan Mn menggunakan 2 gram karbon aktif yang dicampurkan ke dalam 200 ml AAT artificial dengan 4 variasi konsentrasi awal logam Fe dan Mn yang berbeda. Didapatkan hasil pada perlakuan yang paling optimal untuk konsentrasi awal logam Fe sebesar 28,2541 mg/L dan logam Mn 15,2241 mg/L setelah dilakukan treatment karbon aktif mengalami penurunan konsentrasi logam Fe menjadi 0,1473 mg/L (tereduksi 99,47%) dan logam Mn 0,0103 mg/L (tereduksi 99,93%). Studi adsorpsi isothermal menunjukkan bahwa adsorpsi logam Fe mengikuti model isothermal Langmuir dengan nilai R2 sebesar 99% dan kapasitas adsorpsi terbesar 2,81 mg/g , sedangkan adsorpsi logam Mn mengikuti model Freundlich dengan nilai R2 sebesar 92% dan kapasitas adsorpsi terbesar 1,52 mg/g.