Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversitas. Salah satu jenis yang melimpah di Indonesia adalah jenis jamur yang diperkirakan sejumlah 200.000 jenis dari 1,5 juta jenis. Hutan Topidi dan hutan Garassi merupakan hutan yang berada di Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan jamur karena keadaan lingkungannya yang banyak menghasilkan serasah yang merupakan substrat bagi pertumbuhan jamur. Maka dari itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui jenis-jenis jamur yang tumbuh pada kawasan hutan Topidi dan hutan Garassi. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode jelajah. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan 7 ordo jamur makroskopis yang terdiri dari 14 familia dan 27 jenis. Jenis jamur makroskopis yang ditemukan yaitu Galerina marginate, Collybia sp., Collybia acervata , Marasmius candius , Marasmius sp., Hygrocybe conica, Schizophyllum commune, Amanita sp., Lycoperdon pyriforme, Coprinus sp, Auricularia auricula, Trametes versicolor, Trametes hirsute, Trametes elegans, Trametes gibbose, Gastroboletus sp., Dacryopinax spathularia, Coltricia cinnamomea, Pycnoporus sanguineus, Ganoderma sp., Ganoderma lucidum, Ganoderma applanatum, Microporus affinis, Microporus xanthopus, Lentinus triginus, dan Lentinus sp.