Inspektorat sebagai auditor intern pemerintah berperan penting sebagai fungsi pemantauan dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kualitas audit menjadi dasar penilaian dalam pengawasan yang telah dilakukan oleh aparat pemeriksa.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dimoderasi gender. Kualitas audit adalah kemampuan mendeteksi dan melaporkan kesalahan material dalam laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor BPKP perwakilan Bengkulu berjumlah 82 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 55 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Pengujian variabel penelitian menggunakan metode Partial Least Square dengan menggunakan program WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan independensi berpengaruh positif signfikan terhadap kualitas audit, semakin tinggi kompetensi dan independensi makan akan semakin baik kualitas audit yang dihasilkan lebih berkualitas dan dipercaya dan gender tidak memoderasi pengaruh kompetensi dan indepedensi terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan keberadaan gender belum mampu memperkuat pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit.