2023
DOI: 10.1017/s0022050723000347
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Job Tenure and Unskilled Workers before the Industrial Revolution: St Paul’s Cathedral 1672–1748

Meredith M. Paker,
Judy Z. Stephenson,
Patrick Wallis

Abstract: How were unskilled workers selected and hired in preindustrial labor markets? We exploit records from the rebuilding of St Paul’s Cathedral, London (1672–1748), to analyze the hiring and employment histories of over 1,000 general building laborers, the benchmark category of “unskilled” workers in long-run wage series. Despite volatile demand, St Paul’s created a stable workforce by rewarding the tenure of long-standing workers. More senior workers received more days of work each month, preference when jobs wer… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 53 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Revolusi memiliki fokus khusus pada budaya dan ideologi pada awalnya dan kemudian menyaksikan konflik nasional dan pergolakan sosial sebagai latar belakang kelas buruh. Lancarnya kegiatan ekonomi khususnya dalam bidang produktivitas tidak pernah lepas dari buruh karena buruh merupakan tenaga utama dalam melakukan kegiatan produksi (Paker et al, 2023). Buruh tidak terampil di perkotaan industri sering diyakini sebagai pekerja biasa yang dipekerjakan dengan kontrak jangka pendek sementara, biasanya pada siang hari, dengan tingkat upah yang menanggapi aturan penawaran dan permintaan pekerjaan adalah kerja berlebihan selama beberapa hari dan kemudian tidak ada pekerjaan sama sekali.…”
unclassified
“…Revolusi memiliki fokus khusus pada budaya dan ideologi pada awalnya dan kemudian menyaksikan konflik nasional dan pergolakan sosial sebagai latar belakang kelas buruh. Lancarnya kegiatan ekonomi khususnya dalam bidang produktivitas tidak pernah lepas dari buruh karena buruh merupakan tenaga utama dalam melakukan kegiatan produksi (Paker et al, 2023). Buruh tidak terampil di perkotaan industri sering diyakini sebagai pekerja biasa yang dipekerjakan dengan kontrak jangka pendek sementara, biasanya pada siang hari, dengan tingkat upah yang menanggapi aturan penawaran dan permintaan pekerjaan adalah kerja berlebihan selama beberapa hari dan kemudian tidak ada pekerjaan sama sekali.…”
unclassified