Search citation statements
Paper Sections
Citation Types
Publication Types
Relationship
Authors
Journals
Compositesof montmorillonite (MMT) -lithium salts have been prepared using a simple process of powders mixing followed by heating. The powders resulting from this method are expected to beionic conductors with a high ionic conductivity characteristics. This characteristics is also further improved by employing gamma-ray irradiation technique at specified irradiation doses. The best results were obtained for the (LiCl)0.5(MMT)0.5 composite with a room temperature ionic conductivity of 2.192 mS/cm, which then increases to ~5 mS/cm after gamma irradiation at a dose of 400 kGy. This value is equivalent to the value of the ionic conductivity of current commercial rechargeable lithium battery, which is ~10 mS/cm. However the commercial battery system is still employing an unsafe organic electrolyte. By employing this lightweight,inexpensive and high-temperature resistant ceramic montmorillonite, the final result of this Research and Development workt is expected to provide an alternative solid electrolyte system for rechargeable battery which is safer and more inexpensive especially for secondary battery technology development in Indonesia. AbstrakDampak Suhu Panas dan Iradiasi Sinar - -pada Konduktivitas Ion (LiCl)x(Montmorillonite)1-x. Pembuatan bahan elektrolit padat dilakukan dengan proses sederhana berupa pencampuran serbuk yang diikuti dengan pemanasan yang diharapkan dapat membentuk komposit montmorillonite (MMT)-garam Litium yang memiliki karakteristik konduktivitas ionik yang tinggi. Karakteristik ini juga dicoba ditingkatkan lebih jauh dengan menggunakan iradiasi sinar gamma dengan pengaturan dosis radiasi. Hasil terbaik diperoleh untuk komposit (LiCl)0.5(MMT)0.5 dengan nilai konduktivitas ionik pada suhu ruang mencapai 2,192 mS/cm yang meningkat menjadi ~5 mS/cm setelah iradiasi gamma dengan dosis 400 kGy. Nilai ini seorde dengan nilai konduktivitas ionik baterai isi ulang yang ada saat ini yang bernilai ~10 mS/cm namun masih menggunakan elektrolit organik yang kurang aman. Dengan penggunaan keramik montmorillonite yang ringan, murah serta memiliki kemampuan untuk bertahan pada kondisi suhu tinggi, hasil dari litbang ini diharapkan memberikan prospek salah satu alternatif sistem elektrolit padat baterai isi ulang yang aman dan ekonomis terutama untuk pengembangan teknologi baterai di Indonesia.
Compositesof montmorillonite (MMT) -lithium salts have been prepared using a simple process of powders mixing followed by heating. The powders resulting from this method are expected to beionic conductors with a high ionic conductivity characteristics. This characteristics is also further improved by employing gamma-ray irradiation technique at specified irradiation doses. The best results were obtained for the (LiCl)0.5(MMT)0.5 composite with a room temperature ionic conductivity of 2.192 mS/cm, which then increases to ~5 mS/cm after gamma irradiation at a dose of 400 kGy. This value is equivalent to the value of the ionic conductivity of current commercial rechargeable lithium battery, which is ~10 mS/cm. However the commercial battery system is still employing an unsafe organic electrolyte. By employing this lightweight,inexpensive and high-temperature resistant ceramic montmorillonite, the final result of this Research and Development workt is expected to provide an alternative solid electrolyte system for rechargeable battery which is safer and more inexpensive especially for secondary battery technology development in Indonesia. AbstrakDampak Suhu Panas dan Iradiasi Sinar - -pada Konduktivitas Ion (LiCl)x(Montmorillonite)1-x. Pembuatan bahan elektrolit padat dilakukan dengan proses sederhana berupa pencampuran serbuk yang diikuti dengan pemanasan yang diharapkan dapat membentuk komposit montmorillonite (MMT)-garam Litium yang memiliki karakteristik konduktivitas ionik yang tinggi. Karakteristik ini juga dicoba ditingkatkan lebih jauh dengan menggunakan iradiasi sinar gamma dengan pengaturan dosis radiasi. Hasil terbaik diperoleh untuk komposit (LiCl)0.5(MMT)0.5 dengan nilai konduktivitas ionik pada suhu ruang mencapai 2,192 mS/cm yang meningkat menjadi ~5 mS/cm setelah iradiasi gamma dengan dosis 400 kGy. Nilai ini seorde dengan nilai konduktivitas ionik baterai isi ulang yang ada saat ini yang bernilai ~10 mS/cm namun masih menggunakan elektrolit organik yang kurang aman. Dengan penggunaan keramik montmorillonite yang ringan, murah serta memiliki kemampuan untuk bertahan pada kondisi suhu tinggi, hasil dari litbang ini diharapkan memberikan prospek salah satu alternatif sistem elektrolit padat baterai isi ulang yang aman dan ekonomis terutama untuk pengembangan teknologi baterai di Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.