KADAR ASAM LAKTAT, AMONIA DAN pH SILASE LIMBAH SINGKONG DENGAN PEMBERIAN MOLASES BERBEDA

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melakukan pengawetan limbah perkebunan singkong dengan menggunakan aditif molases. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang dihasilkan dianalisis sidik ragam pada taraf ? = 0,5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Perlakuan berupa tingkat penggunaan molases pada level 0% (P0), 2% (P1), 4% (P2), dan 6% (P3). Hasil menunjukkan konsentrasi asam laktat meningkat signifikan (P<0,05), sedangkan konsentrasi ammonia menurun seiring dengan meningkatnya penggunaan molases. Hubungan antara asam laktat dengan pH menunjukkan korelasi negatif dengan persamaan regresi adalah y = -0,3634X+6,0886 dan nilai korelasi (r) sebesar 0,65, sedangkan hubungan antara pH dengan kadar ammonia menghasilkan persamaan regresi y = 1,9835X–0,2064 dengan nilai korelasi r yaitu 0,64. Hasil penelitian disimpulkan bahwa molases dapat meningkatkan kadar asam laktat, namun menurunkan nilai pH dan ammonia serta penggunaan sebanyak 2% memberikan proses ensilase yang optimal.

Evaluation of physical quality, pH, fresh weight reduction and fungal percentage in citronella (Cymbopogon nardus) straw waste amofer

“…According to [8], the high and low pH is very dependent on the formation of lactic acid. [9] added that the rapid formation of lactic acid will be directly proportional to the increase in acidic conditions in the incubation room.…”

Kualitas fisik dan fraksi serat silase rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan penambahan molasses dan probiotik

“…Aditif fermentasi dapat berupa pakan sumber energi yang mampu meningkatkan konsentrasi karbohidrat mudah larut dalam proses ensilase dan berperan sebagai substrat fermentatif untuk mendukung pertumbuhan Bakteri Asam Laktat (BAL) (Wu et al, 2020). Selain itu proses pembuatan silase akan berlangsung baik jika dalam substrat mengandung karbohidrat terlarut yang mencukupi (Ridwan et al, 2020). Karbohidrat mudah larut dapat berasal dari bahan pakan sumber energi seperti molases, dedak padi dan onggok.…”

Pengaruh Penambahan Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Mutu Organoleptik dan Biokimia Ikan Bandeng (Chanos chanos) Presto Selama Penyimpanan Dingin

“…Jika dibandingkan dengan nilai pH pada perlakuan J0 yaitu 7,48, nilai pH pada perlakuan J3 dan J2 cenderung lebih rendah dan menurun yang menandakan bahwa semakin tinggi konsentrasi penambahan jahe merah yang ditambahkan maka semakin rendah pula nilai pH ikan tersebut dan dapat menekan jumlah bakteri menjadi lebih kecil karena pH dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri, karena larutan jahe merah yang mengandung enzim proteolitik masuk ke pori-pori ikan sehingga bisa menahan terjadinya proses glikolisis ikan bandeng presto. Proses glikolisis akan menghasilkan asam laktat maka pH semakin rendah (Ridwan et al, 2020).…”

“…Selama penyimpanan, nilai pH juga berubah karena adanya protein yang terurai oleh enzim proteolitik dan menjadi ammonia, asam karboksilat, asam sulfida, dan jenis asam lainnya. Jika jumlah asam lebih banyak, maka nilai pH turun dan sebaliknya, karena asam dan pH memiliki korelasi negatif (Ridwan et al, 2020).…”