2022
DOI: 10.22146/jsv.58745
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Sebagai Antibakteri

Abstract: Bacterial infection is one of the biggest health issues in animals and humans. Antibiotic is commonly used in bacterial infection therapy, yet antibiotic misuse can lead into bacterial antibiotic resistance. This means antibiotic is less effective in therapy of resistant bacteria. Green betel leaf has been known as traditional herbal medicine with rich essential oil and consists of phenol with several derivatives that have antibacterial activity. The results of the research that have been carried out can be re… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(14 citation statements)
references
References 5 publications
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…dalam ekstrak daun sirih hijau, misalnya bethel phenol. Sedangkan lipoprotein, membran luar, dan lipopolisakarida merupakan tiga polimer pembungkus pada bakteri gram negatif yang berada di luar lapisan peptidoglikan (8,22).…”
Section: Hasilunclassified
“…dalam ekstrak daun sirih hijau, misalnya bethel phenol. Sedangkan lipoprotein, membran luar, dan lipopolisakarida merupakan tiga polimer pembungkus pada bakteri gram negatif yang berada di luar lapisan peptidoglikan (8,22).…”
Section: Hasilunclassified
“…Daun sirih hijau (Piper betle L.) mempunyai kandungan senyawa kimia diantaranya yaitu minyak atsiri, saponin, polifenol, alkaloid dan flavonoid (Sadiah et al, 2022). Komponen utama daun sirih adalah minyak atsiri yang berisi fenol dan turunannya seperti betelfenol (kavibetol) dan kavikol.…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Penyakit infeksi bakteri merupakan masalah utama kesehatan yang banyak diderita oleh hewan dan manusia. Bakteri penyebab infeksi dapat termasuk golongan bakteri Gram negatif atau Gram positif (Sadiah et al, 2022). Untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat digunakan obat-obat antibakteri (Fitriana et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified