2020
DOI: 10.29244/jitl.22.2.46-55
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Faktor Pembatas dan Rekomendasi Perbaikan Lahan untuk Budidaya Jagung di Lahan Rawa Pasang Surut Tipologi C

Abstract: Penelitian bertujuan untuk mengkaji beberapa faktor pembatas lingkungan lahan yang selanjutnya disusun rekomendasi perbaikan, agar tanaman bisa tumbuh sesuai standar produksi. Metode penelitian adalah survai lapangan, monitoring dan pengkajian. Hasil penelitian menunjukan faktor pembatas utama sangat tergantung kepada tingkat kedalaman lapisan firit, dan fluktuasi muka air tanah harian. Selama petani bisa mengendalikan muka air tanah mendekati zona akar maka fakor pembatas lainnya bisa diperbaiki. Beberapa fak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 21 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Salah satu sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan lahan pertanian adalah lahan rawa pasang surut, khususnya melalui peningkatan produksi tanaman pangan. Lahan rawa pasang surut meliputi lebih dari 11,03 juta hektar (ha) di Indonesia, sebagian besar di provinsi Sumatera, Kalimantan, dan Papua (Imanudin et al, 2023). Indonesia memiliki lahan dengan potensi pertanian seluas lebih dari 9,31 juta hektar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan lahan pertanian adalah lahan rawa pasang surut, khususnya melalui peningkatan produksi tanaman pangan. Lahan rawa pasang surut meliputi lebih dari 11,03 juta hektar (ha) di Indonesia, sebagian besar di provinsi Sumatera, Kalimantan, dan Papua (Imanudin et al, 2023). Indonesia memiliki lahan dengan potensi pertanian seluas lebih dari 9,31 juta hektar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapun faktor pembatas tersebut meliputi curah hujan dan tekstur tanah. Namun upaya perbaikan untuk Curah Hujan, jika dilakukan pembuatan saluran irigasi dengan pengelolaan tingkat sedang (Subagyono et al 2004;Imanudin et al 2020), maka dapat memenuhi kebutuhan air pada tanaman Kopi robusta di kecamatan Lobu. Dimana rata-rata curah hujan tahunan yang rendah mengakibatkan kebutuhan akan air tanaman tidak tercukupi sehingganya dapat mempengaruhi pertumbuhan pada masa vegetatif dan generatif tanaman Kopi Robusta.…”
Section: Faktor Pembatas Dan Upaya Perbaikan Lahanunclassified
“…Sorghum seeds can be produced on land adjacent to bare primary water channels at a rate of 3.07 t ha −1 . Due to the removal of many constraints present in the swamp areas, including soil acidity, low soil fertility, pyrite presence, soil toxicity, and flood threats during the rainy season, the productivity level is higher than that in earlier research [38,39]. The application of amelioration agents such as lime and organic fertilizers and the management of other inputs, including water management, are examples of land improvement technologies and agricultural methods.…”
Section: Tidal Swamplands' Potential For Sorghum Developmentmentioning
confidence: 99%