2021
DOI: 10.20884/1.ki.2021.13.1.3359
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Kekerasan terhadap Anak Perempuan melalui Focus Group Discussion

Abstract: Data from the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) in 2017-2018 shows that there are 161 cases of violence against children in the world of education, consisting of 77 cases of bullying (47.95%), 54 cases of the brawl (33.6%), and 30 cases of child victims of policy (18.7%). This study aims to examine violence experienced by girls and how it impacts the health and well-being of children. The results showed that experiences of exposure to violence that have been experienced include physical, psychologi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa dengan memberikan pendekatan positif seperti masukan yang memotivasi akan memaksimalkan perkembangan seorang anak menjadi dewasa yang sejahtera (10) Upaya pencegahan perlu dilakukan untuk menghindari adanya kekerasan pada anak kedepannya dengan bantuan peran dari orang tua atau keluarga terdekat. Orang tua dapat mengasuh anak tanpa menyakiti psikis anak (11).Selain itu, anak dididik untuk lebih terbuka, menjadi diri sendiri, bercerita kepada orang yang dipercaya, saling mendukung satu sama lain dengan teman, menguatkan lingkungan pertemanan, menyibukkan diri dengan kegiatan positif dan memilih pergaulan yang baik (12). Untuk mencegah meluasnya masalah kekerasan pada anak, calon orang tua dihimbau untuk mengikuti pendidikan pola asuh.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selain itu sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa dengan memberikan pendekatan positif seperti masukan yang memotivasi akan memaksimalkan perkembangan seorang anak menjadi dewasa yang sejahtera (10) Upaya pencegahan perlu dilakukan untuk menghindari adanya kekerasan pada anak kedepannya dengan bantuan peran dari orang tua atau keluarga terdekat. Orang tua dapat mengasuh anak tanpa menyakiti psikis anak (11).Selain itu, anak dididik untuk lebih terbuka, menjadi diri sendiri, bercerita kepada orang yang dipercaya, saling mendukung satu sama lain dengan teman, menguatkan lingkungan pertemanan, menyibukkan diri dengan kegiatan positif dan memilih pergaulan yang baik (12). Untuk mencegah meluasnya masalah kekerasan pada anak, calon orang tua dihimbau untuk mengikuti pendidikan pola asuh.…”
Section: Pembahasanunclassified