2020
DOI: 10.24815/jarsp.v3i2.16566
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Kinerja Sistem Irigasi Di Daerah Irigasi Pandrah Kabupaten Bireuen

Abstract: The Pandrah Irrigation Area is a technical irrigation network whose water source comes from the Krueng Pandrah river. Pandrah Weir was built in 1987 located in Samagadeng Village, Pandrah District, Bireuen Regency. It has an area of 1,203 hectares of irrigated rice fields. In its development, the damage that occurs in the Pandrah irrigation area also cannot be ignored. It is necessary to review it by assessing the performance of the irrigation system. The purpose of this study was to determine the performance … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Input and Analysis of ePAKSI Data for Cabak Irrigation Areas is divided into two parts, namely input activities and analysis of ePAKSI data for irrigation asset inventory surveys (PAI) and input activities and analysis of ePAKSI data for irrigation system performance assessment surveys (IKSI) (Winardi, Azmeri, & Masimin, 2020).…”
Section: Input and Analysis Of Epaksi Data For Cabak Irrigation Areamentioning
confidence: 99%
“…Input and Analysis of ePAKSI Data for Cabak Irrigation Areas is divided into two parts, namely input activities and analysis of ePAKSI data for irrigation asset inventory surveys (PAI) and input activities and analysis of ePAKSI data for irrigation system performance assessment surveys (IKSI) (Winardi, Azmeri, & Masimin, 2020).…”
Section: Input and Analysis Of Epaksi Data For Cabak Irrigation Areamentioning
confidence: 99%
“…Jenis jaringan yang akan dibahas di sini adalah jaringan irigasi tersier dimana jaringan irigasi tersebut memiliki fungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter, serta bangunan pelengkapnya [6]. Secara umum irigasi memiliki peran penting dalam mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi [7], [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sajian data dalam evaluasi Rapid Appraisal Procedure (RAP) merupakan nilai observasi terhadap responden petugas OP dan petani P3A yang disajikan kedalam kuesioner untuk melakukan cross assesment/ saling menilai antar responden dalam pengelolaan irigasi di Daerah Irigasi Candi. Nilai yang menjadi input dalam RAP adalah nilai median dari penilaian kedua belah pihak (Petugas OP dan Petani P3A) [8]. Pada penilaian kondisi kinerja sistem irigasi berdasarkan Metode MASSCOTE dengan evaluasi RAP terdapat 4 aspek yang menyebabkan kinerja dalam kondisi baik yaitu pelayanan berdasarkan pesanan pengguna air irigasi, saluran tersier, SDM pengelola irigasi dan P3A/GP3A, serta indikator modernisasi operasi saluran irigasi.…”
Section: Penilaian Kinerja Dengan Metode Masscoteunclassified