Pemenuhan kebutuhan air yang aman dikonsumsi merupakan hal penting untuk diperhatikan. Ketika masyarakat mengonsumsi air tercemar, dapat menimbulkan water borne disease. Air minum isi ulang adalah pilihan masyarakat umum, dikarenakan lebih praktis dan ekonomis. Faktanya masih banyak air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat dan berisiko mengganggu kesehatan. Tujuan penelitian adalah mencari tahu berbagai faktor yang memiliki hubungan dengan kualitas biologis air minum isi ulang. Penelitian ini tergolong sebagai literature review, dengan portal penelusuran berupa Google Scholar, Science Direct dan ProQuest. Kriteria inklusi berupa literatur terpublikasi pada rentang 2017-2022, dapat diakses, full text, berbahasa Indonesia atau Inggris dan berformat artikel atau tugas akhir yang dipublikasikan. Kriteria eksklusi yaitu duplikasi dan tidak sesuai dengan kata kunci. Kata kunci penelitian berupa faktor-faktor, hubungan, air minum isi ulang serta kualitas biologis. Terdapat 12 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berbagai faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kualitas biologis air minum isi ulang di antaranya faktor tempat seperti lokasi depot, ketersediaan tempat sampah, ruang pengisian, sanitasi peralatan seperti alat sterilisasi, perilaku higiene penjamah berupa mencuci tangan dan penggunaan pakaian kerja, pemilihan sumber air baku, pembinaan dan pengawasan depot, proses pengelolaan, penerapan SOP dan pemeriksaan bakteriologi air.