Kajian Pemanfaatan dan Ketersediaan PLTS Sebagai Sumber Energi Listrik pada Kapal 5 GT di Nusa Tenggara Timur

Abstract

Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di sekitar daerah ekuator yang memiliki ketersediaan sinar Matahari sepanjang tahun dan potensi kelautan yang begitu besar. Sebagai salah satu daerah dengan kegiatan penangkapan ikan yang begitu besar tentunya akan membutuhkan energi listrik yang besar. Seiring dengan kebutuhan dan berbagai jenis kapal yang berkembang, kebutuhan tenaga listrik di atas kapal akan sangat beragam, khususnya pada kapal yang berukuran 5 GT. Sumber listrik di atas kapal selain menggunakan generator juga dapat memanfaatkan energi dari sinar matahari sebagai sumber energi listrik alternatif. Energi matahari dapat digunakan sebagai pengganti energi konvensional yang mulai terbatas dan harganya yang cukup mahal. Potensi energi surya di NTT sebesar 6,07 kWh/m2 tentunya dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sebagai sumber energi listrik. Pemanfaatan energi surya sebagai energi listrik dapat dilakukan dengan menggunakan PLTS. Energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghidupkan peralaan listrik dan lampu kapal di malam hari, dan digunakan sebagai alat bantu penangkapan ikan. Dalam sehari sistem ini dapat menghasilkan energi sebanyak 0,53 kWh/hari. Sistem ini juga telah mudah diperoleh dan tersedia, baik di toko-toko konvenional atau online. Sehingga jika terdapat permasalahan dapat diatasi secara cepat. Penggunaan energi surya sebagai energi listrik tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi pengunaan energi fosil yang kurang baik untuk lingkungan.

Economic Analysis of On-Grid Photovoltaic-Generator Hybrid Energy Systems for Rural Electrification in Indonesia

“…The electrification ratio value in East Nusa Tenggara is quite low, at 21.34%, due to the region consisting of small islands with limited access and infrastructure [25]. The potential for solar energy in NTT is 6.07 kWh/m 2 , causing NTT to have the potential to utilize solar energy as a source of electrical energy [26]. It also has a large enough area with sufficient land to build solar panel installations.…”

Optimalisasi pembebanan dan konsumsi bahan bakar pada generator di kapal motor Sena Express

“…Hal ini juga berlaku pada kapal laut, mulai dari teknologi permesinan kapal di kamar mesin sampai ke anjungan. Energi listrik di atas kapal disuplai dari mesin bantu, yaitu generator [9], [20]- [27].…”

“…Setiap kapal mempunyai sistem distribusi dan pembangkit listrik yang dapat menghasilkan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di kapal, baik itu dalam keadaan berlabuh, berlayar, atau dalam persiapan untuk berlayar. Sistem distribusi AC disuplai oleh generator dengan kapasitas daya yang bervariasi tergantung jenis kapal [2], [8], [9]. Pada kapal dengan kapasitas besar dapat disuplai dengan tegangan 380 V (3 phasa), sedangkan pada kapal berukuran kecil biasanya menggunakan tegangan 220 V (1 phasa).…”

Sosialisasi Pemanfaatan PLTS dan Lacuda Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir

“…Berdasarkan permasalahan tersebut dan potensi energi matahari di Indonesia yang begitu baik, maka dilakukan pemberian materi berupa pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi listrik pada kapal nelayan (Dwicaksana et al, 2021;Nugraha, 2020;Nugraha et al, 2022). Energi listrik ini berasal dari PLTS (Bagus et al, 2021;Chamdareno et al, 2019;Jaya et al, 2019;K & Dewantara, 2020;Sardi et al, 2020).…”