2012
DOI: 10.22302/ppk.wp.v31i1.266
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Pembuatan Bahan Pelunak Karet Berbasis Hayati Dari Minyak Jarak Melalui Reaksi Hidrogenasi

Abstract: AbstrakBahan bantu olah digunakan secara luas oleh industri barang jadi karet. Salah satu kelompok bahan bantu olah adalah bahan pelunak. Saat ini, bahan pelunak utamanya disintesis dari bahan baku yang bersumber pada minyak bumi misalnya minyak parafinik. Minyak jarak berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan pelunak karet berbasis hayati menggantikan bahan pelunak sintetik. Dalam tulisan ini diuraikan potensi bahan pelunak karet berbasis hayati yang dibuat melalui reaksi hidrogenasi minyak jara… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2016
2016
2016
2016

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun bahan pelunak yang bersumber dari minyak mineral mempunyai beberapa kelemahan, antara lain tidak ramah lingkungan, iritan, korosif, dan karsinogenik karena mengandung senyawa polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) (Rahmaniar et al, 2009;Petchkaew, 2015). Selain itu, minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan non-biode-gradable sehingga perlu alternatif sumber bahan pelunak lain yang bersifat dapat diperbarui, lebih ramah lingkungan dan aman bagi pekerja (Raju et al, 2007;Puspitasari & Cifriadi, 2012;Wang et al, 2016). Minyak nabati seperti minyak kedelai, minyak kelapa, minyak biji karet dan minyak jarak kastor berpeluang digunakan dalam produksi bahan pelunak alami untuk kompon karet menggantikan minyak mineral sebagai bahan pelunak (Khalaf et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun bahan pelunak yang bersumber dari minyak mineral mempunyai beberapa kelemahan, antara lain tidak ramah lingkungan, iritan, korosif, dan karsinogenik karena mengandung senyawa polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) (Rahmaniar et al, 2009;Petchkaew, 2015). Selain itu, minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan non-biode-gradable sehingga perlu alternatif sumber bahan pelunak lain yang bersifat dapat diperbarui, lebih ramah lingkungan dan aman bagi pekerja (Raju et al, 2007;Puspitasari & Cifriadi, 2012;Wang et al, 2016). Minyak nabati seperti minyak kedelai, minyak kelapa, minyak biji karet dan minyak jarak kastor berpeluang digunakan dalam produksi bahan pelunak alami untuk kompon karet menggantikan minyak mineral sebagai bahan pelunak (Khalaf et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Reaksi transfer hidrogenasi senyawa tak jenuh oleh diimida berlangsung melalui mekanisme secara reduksi karena terjadi pemutusan ikatan rangkap C=C dalam rantai molekul trigliserida atau asam lemak tak jenuh penyusun minyak jarak kastor oleh atom H yang berasal dari senyawa diimida membentuk ikatan jenuh HC-CH. Berdasarkan hasil penelitian Mahittikul, et al (2007) (Puspitasari & Cifriadi, 2012). Perubahan suhu yang mengiringi reaksi transfer hidrogenasi disajikan dalam kurva pada Gambar 1.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified