Artikel ini membahas pemeliharaan tanaman kelapa sawit di PT. Mitra Austral Sejahtera, Kalimantan Barat. sebagai komoditas utama yang mempengaruhi peningkatan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pengendalian gulma yang efektif dan pemupukan yang tepat berperan penting dalam meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu diperlukan informasi teknis yang bertujuan untuk memberi informasi tentang pemeliharaan tanaman kelapa sawit, khususnya yang berkaitan dengan pengendalian gulma dan pemupukan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Agustus sampai Oktober 2023 di PT. Mitra Austral Sejahtera 1, Dusun Melobo, RT. 004 Nadok, Desa Rahayu, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Metode pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan pengamatan dan wawancara langsung di lapangan (data primer) dan studi pustaka (data sekunder). Perkebunan kelapa sawit di PT. Mitra Austral Sejahtera 1 sebagian besar merupakan tanaman menghasilkan yang sudah memasuki usia tua yaitu sekitar 24-26 tahun. Pengendalian gulma dilakukan secara manual dan menggunakan bahan kimia, dengan jenis gulma berbahaya seperti alang-alang dan sembung rambat yang dapat menurunkan produksi hingga 20%. Pemupukan dilakukan dengan memperhatikan curah hujan yang optimal antara 100-250 mm per bulan. Pemupukan di PT. Mitra Austral Sejahtera 1 dilakukan sekali dalam setahun dengan jenis pupuk NPK 13 dengan dosis 3kg/pokok.