Masa pandemi COVID-19 membawa pengaruh terhadap hampir segala lini sektor kehidupan termasuk sektor konstruksi. Pembangunan gedung Menara BRI Gatot Subroto pun terbawa dampaknya. Suatu proyek pembangunan gedung tinggi sangat bergantung sekali kepada banyak faktor seperti pemasok, peraturan, lingkungan, dan lain-lain terutama manusia sebagai tenaga kerja yang saat pandemi ini segala aktivitasnya sedang terganggu. Untuk itu penelitian ini ingin mengetahui dampak masa pandemi yang sedang berlangsung terhadap pembangunan gedung Menara BRI di Jalan Gatot Subroto Jakarta. Metode penelitian yang tepat adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan data primer dan skunder. Penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, wajib memakai masker, pengisian kuisioner kesehatan pada tamu yang berkunjung dan rapid test berkala bagi seluruh pekerja proyek setiap minggu merupakan peraturan baru selama pandemi COVID-19 yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dampak pandemi menyebabkan pada proses pembangunan proyek seperti pengurangan jumlah pekerja tiap lantai yang membuat perkembangan harian proyek melambat dari jadwal yang ditentukan. Tercatat telah terjadi keterlambatan selama 6 bulan dengan estimasi pembengkakan biaya anggaran akibat COVID-19 sebesar 1,5% berasal dari biaya operasional non material.