Penilaian kesegaran ikan mas secara sensori perlu dilakukan karena penilaian tersebut bersifat mudah dan murah. Penilaian sensori kesegaran ikan mas menggunakan metode Demerit Point Score (DPS) belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati perubahan sensori ikan mas (Cyprinus carpio) menggunakan scoresheet DPS baku selama 24 jam penyimpanan suhu ruang dengan interval pengamatan setiap 4 jam sekali. Skor DPS ikan mas mengalami peningkatan seiring dengan lamanya waktu penyimpanan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ikan mas masih layak konsumsi pada jam ke-8 penyimpanan suhu ruang dengan skor DPS sebesar 15,5. Ciri-ciri ikan mas pada penyimpanan jam ke 8 yaitu kenampakan cerah, sisik agak mudah lepas, lendir tipis dan agak keruh, ikan mengalami rigor/kekakuan badan, mata mulai agak berkabut, pupil mata masih terlihat, bentuk mata agak cekung, mata tidak berdarah, warna insang menjadi agak pudar, lendir insang tipis agak keruh serta bau insang menjadi amis, perut belum mengalami diskolorasi, kekakuan masih kencang, kondisi anus masih normal tetapi baunya menjadi amis, stains menjadi agak kusam, darah rongga perut menjadi merah agak gelap, warna daging menjadi agak kusam dan tekstur daging masih padat kenyal.