2022
DOI: 10.33024/jkpm.v5i2.4659
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kampanye Dalam Rangka Hari Kesehatan Telinga dan Penfengaran Nasional Guna Meningkatkan Awareness Pada Masyarakat Terhadap Pemeriksaan Pendengaran Sejak Dini

Abstract: ABSTRAK World Health Organization (WHO)  menjelaskan  466 Juta Orang mengalami gangguan pendengaran, Salah satu dampak gangguan pendengaran selain pada fungsi telinga, juga berdampak pada sosial, emosional dan ekonomi, karena tidak jarang orang yang memiliki gangguan pendengaran mendapat perlakukan kurang baik dari orang sekitar. Hari pendengaran sedunia yang di peringati pada Tanggal 03 Maret, merupakan salah satu wadah yang perlu dilestarikan untuk meningkatkan kesadaran terkait fungsi pendengaran. Kegiatan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Berdasarkan World Health Organization (WHO) dalam Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat mengatakan bahwa 466 juta jiwa mengalami Hearing Impairment, salah satu akibat dari Hearing Impairment selain fungsi telinga adalah sosial, emosional dan ekonomi, karena tidak jarang orang dengan Hearing Impairment mendapat perlakuan kurang baik di masyarakat (Roesbiantoro et al, 2022).Data menunjukkan bahwa hampir 80% jiwa dengan Hearing Impairment di bagian dunia yang berpenghasilan rendah dan menengah yang mana akses sering ditolak karena kurangnya kebijakan dan layanan yang relevan terhadap Hearing Impairment (Clark & Swanepoel, 2021). Sekitar 360 juta orang di dunia orang dengan Hearing Impairment, 180 juta atau 50% diantaranya terjadi di Asia Tenggara (Krisnanti & Sulistyorini, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan World Health Organization (WHO) dalam Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat mengatakan bahwa 466 juta jiwa mengalami Hearing Impairment, salah satu akibat dari Hearing Impairment selain fungsi telinga adalah sosial, emosional dan ekonomi, karena tidak jarang orang dengan Hearing Impairment mendapat perlakuan kurang baik di masyarakat (Roesbiantoro et al, 2022).Data menunjukkan bahwa hampir 80% jiwa dengan Hearing Impairment di bagian dunia yang berpenghasilan rendah dan menengah yang mana akses sering ditolak karena kurangnya kebijakan dan layanan yang relevan terhadap Hearing Impairment (Clark & Swanepoel, 2021). Sekitar 360 juta orang di dunia orang dengan Hearing Impairment, 180 juta atau 50% diantaranya terjadi di Asia Tenggara (Krisnanti & Sulistyorini, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified