2022
DOI: 10.29303/jstl.v8i1.293
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kandidat Galur Unggul Mutan Padi G16 Hasil Induksi Mutasi dengan Sinar Gamma

Abstract: The aim of this study was to obtain superior lines that had higher yields and shorter harvesting ages than their  parents. The research was conducted in Saribaye Village, Lingsar, West Lombok Districts, from February to July 2020. The study used a Single Plant Design with the treatment of the M1 G16 mutant population at irradiation doses of 200 Gy, 300 Gy, 400 Gy and 500 Gy and  parent (G16 line) as a control. Each treatment planted 200 seeds while the control was repeated three times. The variables observed i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan penjelasan tersebut, jumlah anakan produktif yang diperoleh berada dalam kategori "banyak" atau "sangat banyak," yaitu lebih dari 15 anakan per rumpun. Pada konteks ini, jumlah anakan produktif dapat memengaruhi jumlah malai, yang pada gilirannya memiliki dampak langsung pada hasil gabah, baik itu tinggi atau rendahnya hasil gabah (Thamrin et al, 2010;Suliartini et al, 2022).…”
Section: Jumlah Anakanunclassified
“…Berdasarkan penjelasan tersebut, jumlah anakan produktif yang diperoleh berada dalam kategori "banyak" atau "sangat banyak," yaitu lebih dari 15 anakan per rumpun. Pada konteks ini, jumlah anakan produktif dapat memengaruhi jumlah malai, yang pada gilirannya memiliki dampak langsung pada hasil gabah, baik itu tinggi atau rendahnya hasil gabah (Thamrin et al, 2010;Suliartini et al, 2022).…”
Section: Jumlah Anakanunclassified
“…Sedangkan pada varietas halus, bintiknya bisa mencapai panjang 1 cm. Rabcide 50 WP merupakan fungisida yang disarankan untuk mengendalikan penyakit bercak daun berwarna tanah H. oryzae di lahan persawahan (Suliartini et al, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified