2020
DOI: 10.24203/ajas.v8i1.6077
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kangaroo Mother Care at Low Birth Weight

Abstract: Kangaroo Care Method is a treatment given to babies with Low Birth Weight (LBW) as an alternative to an incubator. This method uses direct contact between the mother's skin and baby's skin or skin to skin contact. The kangaroo method not only replaces the care of the incubator but also provides benefits that cannot be provided by the incubator. Increasing the baby's body temperature, stabilizing heart rate and breathing, and increasing milk production, decreases the incidence of infection in infants. T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Bayi harus telanjang dada (hanya memakai popok yang tidak menutupi pusarnya), dan ibu/ayah pun harus telanjang dada. Setelah bayi diletakkan di dada, bayi dibungkus selimut, stagen, atau kantung yang didesain khusus untuk PMK sehingga kehangatan tubuh ibu/ayah akan berpindah ke bayi sehingga membuatnya hangat [6].Dari pelaksanaan prosedur tersebut PMK dapat bermanfaat dalam menurunkan jumlah neonatus atau bayi baru lahir yang meninggal, mengurangi resiko bayi dengan berat lahir rendah, melindungi dari hipotermi, menstabilkan tubuh bayi, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi, meningkatkan pemberian ASI, dan meningkatkan ikatan antara ibu dan bayinya [5].Dari tingginya angka kematian neonatal maka KMC harus tetap dilaksanakan dari bayi baru lahir di Rumah Sakit sampai pulang dari Rumah sakit, KMC juga sangat efektif dilakukan pada bayi dengan BBLR karena dengan dilakukan KMC setiap ahri berat badan pada bayi BBLR naik secara signifikan [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Bayi harus telanjang dada (hanya memakai popok yang tidak menutupi pusarnya), dan ibu/ayah pun harus telanjang dada. Setelah bayi diletakkan di dada, bayi dibungkus selimut, stagen, atau kantung yang didesain khusus untuk PMK sehingga kehangatan tubuh ibu/ayah akan berpindah ke bayi sehingga membuatnya hangat [6].Dari pelaksanaan prosedur tersebut PMK dapat bermanfaat dalam menurunkan jumlah neonatus atau bayi baru lahir yang meninggal, mengurangi resiko bayi dengan berat lahir rendah, melindungi dari hipotermi, menstabilkan tubuh bayi, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi, meningkatkan pemberian ASI, dan meningkatkan ikatan antara ibu dan bayinya [5].Dari tingginya angka kematian neonatal maka KMC harus tetap dilaksanakan dari bayi baru lahir di Rumah Sakit sampai pulang dari Rumah sakit, KMC juga sangat efektif dilakukan pada bayi dengan BBLR karena dengan dilakukan KMC setiap ahri berat badan pada bayi BBLR naik secara signifikan [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian dari lima artikel terdapat tiga artikel menyebutkan karakteristik pendidikan ibu dengan hasil mayoritas pendidikan ibu yaitu berpendidikan menengah SMP maupun SMU. Hal ini kemungkinan disebabkan masih tingginya angka pernikahan dini dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin maupun pengetahuan tentang KMC [7]. Menurut penelitian lain [9]tingkat pendidikan ibu mempengaruhi kemampuan dan pemahaman ibu dalam memahami informasi yang di berikan, dalam hal ini pendidikan ibu juga akan mempengaruhi kepatuhan ibu dalam melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan jadwal yang akan menurunkan resiko BBLR dan melakukan KMC rutin.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Prevalensi BBLR diperkirakan 15% -20% dari 20 juta bayi yang lahir setiap tahun. Prevalensi tertinggi BBLR di Asia Selatan sebanyak 28%, Afrika sebanyak 13% dan Amerika Latin sebanyak 9% (Sukamti, Maryanah et al, 2020). Secara statistik menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram (Wati et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perawatan bayi dengan BBLR di ruang NICU memerlukan tempat inkubator, sehingga membuat adanya pemisahan antara ibu dengan bayi baru lahir. Pemisahan antara ibu dan bayi ini merupakan salah satu penyebab munculnya rasa kurang percaya diri ibu dalam merawat bayinya (Sukamti, Maryanah et al, 2020). Inovasi yang ditawarkan dalam perawatan bayi lahir prematur dengan cara mendekatkan bayi dan ibunya secara langsung adalah perawatan metode kanguru atau disingkat dengan PMK (Deswita et al, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified