2020
DOI: 10.31315/jilk.v2i1.3288
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakter dan Potensi Risiko Kerusakan Ekosistem Karst Cekungan Air Tanah Watuputih Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah

Abstract: Daerah telitian merupakan kawasan kars yang sedang berkembang bagian dari Kawasan Kars Kendeng di Kabupaten Rembang, dimana proses karstifikasi terus berjalan serta memiliki sistem bawah permukaan yang komplek. Selain kawasan karst Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2011 poin 124 masuk dalam klasifikasi CAT B yaitu berada di lintas kabupaten antara Kabupaten Rembang dan Blora. Perubahan morfologi yang disebebkan ulah manusia maupaun berbagi kegiatan penambn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…The pivotal role of rainfall as a primary catalyst for landslides, especially in tropical regions, has been explored by Chang et al [30], Nugroho and Kristanto [39] with the latter analyzing the link between typhoon-induced landslides and critical rainfall conditions. Highlighted precipitation as a likely trigger for most landslides, underscoring the significance of rainfall in landslide initiation [31].…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…The pivotal role of rainfall as a primary catalyst for landslides, especially in tropical regions, has been explored by Chang et al [30], Nugroho and Kristanto [39] with the latter analyzing the link between typhoon-induced landslides and critical rainfall conditions. Highlighted precipitation as a likely trigger for most landslides, underscoring the significance of rainfall in landslide initiation [31].…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…Gempabumi, erupsi Gunung Merapi, tanah longsor, angin puting beliung merupakan beberapa jenis bencana yang berpotensi terjadi di DIY. (Nugroho, 2019). Karnawati (2005) dalam Karnawati (2007) menjelaskan bahwa penyebab gerakan massa tanah dapat dibedakan menjadi faktor pengontrol yang merupakan proses pemicu gerakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ditinjau dari sisi kebencanaan DI Yogyakarta memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, klimatologis dan Muniroh / Analisis Kemampuan demografis yang rawan terhadap ancaman bencana. Salah satu bencana yang memiliki frekuensi kejadian yang tinggi di DIY yaitu bencana longsor, terutama di daerah yang rawan atau berpotensi terjadi longsor (Nugroho, 2019). Daerah Kapanewon Prambanan termasuk salah satu kecamatan yang rawan akan bencana longsor, menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031.…”
Section: Pendahuluanunclassified