“…Penelitian mengenai keragaman dan identifikasi jenis-jenis jamur semakin banyak dilakukan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk mencari bahan alternatif obat, mencari mikroorganisme untuk membersihkan polusi pada tanah (Lawrence et al, 2018), mendeteksi patogen pada tanaman (Kowalski & Drozynska, 2011;Nusaibah, Latiffah, & Hassaan, 2011;Prihatini, Glen, Wardlaw, & Mohammed, 2015), dan untuk mencari agen pengendali hayati pada tanaman pertanian (Xiang et al, 2016) maupun tanaman hutan (Puspitasari et al, 2016). Keragaman jenis jamur juga banyak dipelajari dari berbagai habitat alami yang berbeda misalnya dari tanah (Lawrence et al, 2018), dari air (Diguta, Proca, Jurcoane, & Matei, 2018), manusia dan hewan (O'Donnell et al, 2010) serta tanaman dari berbagai organ yang berbeda (Harsono, Rakhmawati, & Prihatini, 2016).…”