Pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan sebagai bahan pakan ternak merupakan langkah yang baik dalam memenuhi kebutuhan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik fermentasi ampas tebu dengan pemberian EM-4 level berbeda. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 26 ulangan. Perlakuan A (5% gula tebu + 0,8% urea), perlakuan B (5% gula tebu + 0,8% urea + 4% EM-4), perlakuan C (5% gula tebu + 0,8% urea + 8% EM-4) dan perlakuan D (5% gula tebu + 0,8% urea + 12% EM-4). Parameter yang diamati yaitu kualitas organoleptik (aroma, warna dan tekstur) fermentasi ampas tebu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan bila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji menggunakan uji lanjut jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organoleptik fermentasi ampas tebu dengan penambahan level EM-4 yang berbeda menunjukkan bahwa pemberian 0% sampai 4% EM-4 mampu menghasilkan warna lebih baik yaitu warna cokelat kekuningan, untuk aroma menghasilkan aroma lebih baik dengan pemberian 8% sampai 12% EM-4 yaitu aroma asam segar, sementara itu penambahan bahan 0% sampai 12% EM-4 tidak menyebabkan hasil berbeda terhadap uji organoleptik tekstur fermentasi ampas tebu dimana semua perlakuan memiliki tekstur sedikit lembek.