“…Penanganan yang diberikan tenaga kesehatan untuk memperbanyak produksi ASI pada ibu menyusui saat ini sangat beragam seperti konseling, pijat oksitosin, perawatan payudara hingga mengkosumsi makanan yang mengandung galactogue salah satunya adalah kosumsi jahe, kandungan galactogue pada jahe dapat membantu merangsang, mempertahankan atau meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) (Paritakul et al, 2016). Jahe merupakan rimpang tanaman jahe mempunyai rasa, aroma yang khas, dan enak sehingga disukai banyak orang yang rimpangnya atau batangnya di bawah tanah bisa dijadikan pengobatan (Efrina et al, 2018) (Hibbert, 2019). Jahe memiliki efek farmakologi yang berkhasiat sebagai obat herbal dan mampu memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya, jahe mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan, dimana zat ini membantu meredakan nyeri akibat peradangan pada payudara dan membantu pengeluaran ASI, kandungan minyak gingerol pada jahe membantu produksi ASI, zat aktif yang terdapat pada jahe yang di percaya meransang produksi ASI adalah 10dehydroginger-dione, 10 ginger-dione, 6-gingerdion, 6-gingerol (Ariyanti et al, 2022;Jauhary, 2020).…”