Karakteristik Briket Berbahan Campuran Cangkang Buah Karet Dan Batang Senggani Dengan Tekanan Pencetakan 90 Psi

Abstract

Abstrak
 
 Briket atau yang lebih dikenal dengan bahan bakar arang merupakan energi biomassa sebagai salah satu bentuk energi alternatif. Briket mempunyai prospek yang bagus untuk dikembangkan karena pembuatannya yang mudah dan ketersediaan bahan baku yang melimpah di alam. Oleh karena itu penelitian ini berupaya membuat briket dengan kombinasi campuran cangkang buah karet dan batang senggani. Kedua bahan tersebut adalah tanaman yang sangat banyak ditemui di wilayah Bangka Belitung, terutama di area perkebunan dan area hutan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik briket meliputi kadar air, kadar abu dan nilai kalor sesuai standar mutu SNI 01-6235-2000. Briket dibuat dengan variasi campuran cangkang buah karet : batang senggani yaitu 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, 0%:100%. Bahan perekat menggunakan tepung kanji sebanyak 10 gram tiap komposisi campuran. Briket dicetak pada tekanan tetap yaitu 90 psi. Untuk mempercepat proses pengeringan, briket dikeringkan dalam oven dengan temperatur 80oC selama 16 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk seluruh variasi komposisi campuran briket, kadar air masih berada di atas 8% (belum memenuhi standar SNI), kadar abu berada di bawah 8% (memenuhi standar SNI) dan nilai kalor di atas 5000 Kal/g (memenuhi standar SNI). Variasi komposisi terbaik adalah komposisi 75% cangkang buah karet dan 25 % kayu senggani dengan nilai kadar air 10,56%, kadar abu 4,19 % dan nilai kalor 6123,23 Kal/g. Hal ini disebabkan karena cangkang buah karet sebagai pembawa sifat karakteristik briket yang lebih baik dibandingkan batang senggani.

Characterization of Briquettes from Rubber Seed Shell And Stem of Senggani

“…The moisture content of briquettes at 100Psi is above 8%, this indicates that the briquette moisture content does not meet the SNI standards (≤ 8%). This condition is the same as the result using die pressure 90Psi [9], the value is 8,42% to 17,12% (see Table 1). While the moisture content at a pressure of 110Psi, all briquette compositions meet SNI standards, the value is between 7,13% -7,74% (see Table 3).…”

“…At this level, with a pressure 100Psi, the value of ash decreased and with a pressure 110Psi, the value of ash increased. While [9] showed that for 90Psi, ash value is between 100Psi and 110Psi.…”

“…The goal of the project was to obtain the characteristics of briquettes including moisture content, ash and calorific value of briquettes. Then the results of the study were compared to Indonesian National Standard for briquette (SNI 01-6235-2000) and the results of the previous study [9], with the same briquettes material composition at dying pressure 90Psi shows in Table 1.…”

“…THE COMPOSITION TREATMENT BETWEEN RUBBER SEED SHELL(RSS) AND STEM OF SENGGANI (S) 90PSI DIE PRESURE[9] …”

Analisis Pengaruh Variasi Tekanan Pada Briket Cangkang Kemiri Terhadap Temperatur, Laju Pembakaran Dan Kadar Abu

“…Dari pengertian diatas maka biomassa juga bisa menjadi salah satu bahan baku pembuatan briket untuk bahan bakar alternatif. [3], [4].…”