2021
DOI: 10.58578/masaliq.v1i3.59
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik dan Model Bimbingan atau Pendidikan Islam Bagi ABK Tuna Wicara

Abstract: Education is an effort to improve the quality of human resources. Education can be obtained through formal or non-formal institutions. In formal education institutions there are regular classes and inclusive classes. Where in the class there are not only regular children but also some children with special needs. Children with special needs (ABK) are defined as individuals who have different characters from other individuals. In particular, children with special needs show physical, ability, and emotional char… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Tunawicara atau disabilitas wicara adalah individu yang mengalami kesulitan atau hambatan dalam komunikasi verbal sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh tidak adanya atau disfungsi organ bicara, seperti rongga mulut, lidah, langit-langit mulut seperti rongga mulut dan pita suara, selain tidak adanya atau disfungsi organ pendengaran, mengakibatkan keterlambatan perkembangan bahasa (Akhmad et al, 2021). Tunawicara juga merupakan anak yang mengalami kelainan suara, pengucapan/kelancaran bicara, yang mengakibatkan terjadi penyimpangan bentuk bahasa, isi bahasa/fungsi bahasa (Linda & Muliasari, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tunawicara atau disabilitas wicara adalah individu yang mengalami kesulitan atau hambatan dalam komunikasi verbal sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh tidak adanya atau disfungsi organ bicara, seperti rongga mulut, lidah, langit-langit mulut seperti rongga mulut dan pita suara, selain tidak adanya atau disfungsi organ pendengaran, mengakibatkan keterlambatan perkembangan bahasa (Akhmad et al, 2021). Tunawicara juga merupakan anak yang mengalami kelainan suara, pengucapan/kelancaran bicara, yang mengakibatkan terjadi penyimpangan bentuk bahasa, isi bahasa/fungsi bahasa (Linda & Muliasari, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified