Masalah umum yang terjadi pada lansia adalah hipertensi, salah satunya diwilayah Pesisir karena kondisi dan kebiasaan yang diterapkan. Upaya dalam mengendalikan hipertensi pada lansia adalah dengan melakukan penatalaksanaan manajemen perawatan hipertensi. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan gambaran manajemen perawatan hipertensi yang diterapkan lansia diwilayah Pesisir. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskripsi. Sampel yang diambil dari populasi menggunakan teknik Pusposive Sampling yang berjumlah 85 responden. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan diet hipertensi tidak patuh 46 responden, tingkat aktifitas fisik sedang 58 responden, tingkat kepatuhan pengobatan sedang 41 responden, tingkat perokok sedang 13 responden, manajemen stres normal 41 responden, dan seluruh responden tidak ada mengkonsumsi alkohol. Dari hasil penelitian disimpulkan mayoritas responden dalam melaksanakan diet masih tidak patuh, tingkat aktifitas fisik yang dilakukan dalam tingkat aktifitas fisik sedang, tingkat kepatuhan pengobatan dalam tingkat kepatuhan sedang, kebiasaan merokok berada pada tingkat perokok sedang, manajemen stres pada tingkat normal, kemudian konsumsi alkohol dalam penelitian ini tidak ada mengkonsumsi alkohol. Disarankan kepada peneliti selanjutnya mengembangkan penelitian dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi manajemen perawatan hipertensi yang di terapkan lansia.