2018
DOI: 10.26578/jrti.v12i2.3849
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Edible Film Berbasis Karagenan dan Stearin Sawit sebagai Kemasan Pangan

Abstract: Pengemasan produk pangan menggunakan edible film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan untuk meningkatkan daya tahan dan kualitas bahan pangan selama penyimpanan. Penelitian penggunaan karagenan untuk bahan pembuatan edible film telah banyak dilakukan namun perlu ditingkatkan daya elastisitasnya. Stearin adalah fraksi lemak yang merupakan komponen hidrofobik pada formulasi edible film yaitu untuk memperbaiki fleksibilitas dan dapat menimbulkan efek kilap yang tidak dimiliki oleh Karagenan sebagai hidro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…It is necessary to develop packaging that is able to protect the product and is safe to eat which also does not pollute the environment. Packaging using edible film is one of solution to maintain Dodol quality and prevent Dodol to decay during storage [1]. The function of packaging for foodstuffs is to prevent or reduce a defect, protect foodstuffs from the dangers of dilution and physical disturbances such as friction, impact and vibration.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…It is necessary to develop packaging that is able to protect the product and is safe to eat which also does not pollute the environment. Packaging using edible film is one of solution to maintain Dodol quality and prevent Dodol to decay during storage [1]. The function of packaging for foodstuffs is to prevent or reduce a defect, protect foodstuffs from the dangers of dilution and physical disturbances such as friction, impact and vibration.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Salah satu contoh dari zat aditif adalah bahan pengisi (filler) [4]. Keratin yang diekstraksi dari limbah bulu ayam di harapkan selain memberikan kekuatan sifat mekanik yang baik juga dapat mengurangi volume dari limbah bulu ayam yang semakin lama semakin meningkat seiring dengan permintaan konsumen akan kebutuhan daging ayam yang semakin tinggi [5]. Berbagai teknik telah dikembangkan untuk menghasilkan keratin dengan persentase yang berbeda [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembuatan edible film yang dilakukan mengacu pada kombinasi dan modifikasi metode Meindrawan et al, (2016) dan Adiningsih et al, (2018). Langkah pertama yaitu 100 ml akuades dipanaskan pada hot plate hingga suhu 50°C, lalu ditambahkan 0.8 g karagenan sedikit demi sedikit dan hingga suhu 60°C.…”
Section: Pembuatan Campuran Edible Filmunclassified